Categories
trafik internet jn

10 Cara Menangani Komplain Negatif dari Customer di Sosial Media I trafik internet jne

10 Cara Menangani Komplain Negatif dari Customer di Sosial Media I trafik internet jne

by: trafik internet jne

Selain itu, pelayanan juga merupakan salah satu faktor bertumbuhnya bisnis Anda.

Jika pelayanan yang diberikan buruk, customer akan merasa kapok untuk membeli produk atau menggunakan jasa Anda.

Jika Anda memiliki bisnis di dunia digital, Anda juga pasti sering melihat, mengalami, bahkan mungkin menerima komplain dari customer.

Masalahnya adalah, apakah cara Anda mengatasi komplain dari customer sudah benar?

Atau jangan-jangan cara Anda belum sesuai?

Artikel kali ini akan membahas tentang berbagai cara untuk mengatasi komplain dari customer melalui sosial media.

Mari kita mulai.

Mengapa Customer Komplain?
Ada berbagai alasan mengapa orang-orang melakukan komplain.

Mulai dari telatnya penerimaan produk, produk yang cacat, atau ketidaksesuaian tampilan produk yang telah diterima dengan iklan.

Tidak jarang dari mereka melakukan komplain besar.

Tapi selama masih dalam tahap yang wajar, tidak menjadi masalah.

Namun banyak juga customer yang mungkin saking tidak sabaran menunggu pelayananan dari kita, mereka menuliskan komplain negatif.

Celakanya adalah jika mereka menuliskan komplain negatif di sosial media, semua orang dapat melihatnya!

Wah! Gawat!

Tenang, tidak perlu panik! Berikut ini akan pembahasan bagaimana cara untuk menangani komplain negatif.

Menanggapi dengan Cepat
Sangat penting untuk merespon dengan cepat dan efisien untuk keluhan customer di sosial media.

Sebagai awalan, cobalah untuk membalas dalam waktu 1 jam.

Hal ini tidak berarti Anda harus memberikan jawaban dengan segera.

Customer biasanya ingin Anda mengetahui masalah mereka sehingga mereka tahu kalau Anda mencari solusi untuk hal tersebut.

Selanjutnya, biarkan customer tahu kapan mereka dapat mengharapkan tanggapan.

Hal ini membantu Anda mengelola harapan dan mengurangi feedback negatif. Anda telah mengakui masalah ini dan menetapkan waktu yang realistis untuk memberi tanggapan.

Sangat penting untuk secara konsisten memberikan tingkat respon yang sama di media sosial, bahkan pada akhir pekan.

Menurut sebuah studi dari Convince & Convert, 40% orang mengharapkan respon yang cepat untuk ditanggapi dalam waktu 1 jam setelah mereka meninggalkan komplain.

Mengakui Kesalahan
Konsumen tahu bahwa tidak ada bisnis yang sempurna, jadi jalan terbaik untuk mengatasi hal ini adalah dengan mengakui kesalahan Anda. Bukan malah menyembunyikannya.

 

Ketika Anda meminta maaf kepada fans di media sosial, Anda mengakui kesalahan dan mengambil keputusan.

Hal ini juga mencegah customer terus menyalahkan perusahaan Anda untuk kesalahan atau masalah yang sudah terjadi.

Kemudian Anda dapat fokus pada hal yang ada di depan mata, yaitu untuk membantu menemukan solusi.

Ketika Anda memposting permintaan maaf di media sosial, pastikan itu asli.

Orang akan cepat untuk menyoroti permintaan maaf yang Anda sampaikan.

Usahakan tidak menggunakan script atau tulisan yang telah Anda salin dari orang lain, karena orang-orang akan meremehkan permintaan maaf Anda.

Bukan tanpa alasan mengapa mereka bersikap demikian. Jika Anda menggunakan script yang sudah ada, permintaan maaf Anda dinilai tidak tulus.

Oleh karena itu, tuliskan permintaan maaf secara langsung pada saat Anda membalas komplain customer. Tunjukkan sisi kemanusiaan dan gunakan suara hati Anda.

Di atas, Anda dapat melihat bagaimana fashion brand Allen Solly menemukan cara kreatif untuk meminta maaf dan menanggapi komentar dari customer.

Bila Anda telah membuat kesalahan, jalan yang terbaik adalah menunjukkan transparansi, bersikap jujur dan melakukan segalanya dalam kekuasaan Anda untuk memperbaiki situasi segera.

Misalnya, Pizza Hut mengambil alih kesalahan pesanan dengan menanggapi segera dan meminta maaf kepada customer.

Ingat, dibutuhkan waktu yang lama untuk membangun kepercayaan dengan customer Anda, tetapi dibutuhkan hanya detik untuk kehilangan mereka.

Percakapan Offline
Semua komunikasi public di sosial media dapat menarik orang lain untuk ikut masuk dalam masalah dengan memberikan komentar negatif.

Tindakan terbaik adalah untuk mengambil percakapan secara offline. Sehingga Anda dapat berbicara dengan orang satu persatu.

Hal ini untuk mencegah situasi yang semakin rumit, dan juga membantu menenangkan customer, karena Anda sedang fokus dengan customer untuk menyelesaikan masalah.

Personalisasi Respon Anda
Ketika customer menghubungi Anda dengan komentar sosial yang negatif, mereka biasanya mencari Anda untuk mengakui dan membantu menyelesaikan masalah mereka.

Jika Anda merespon dengan balasan yang sudah diotomatiskan, berarti Anda mengirimkan pesan bahwa sebenarnya Anda tidak mengambil waktu untuk memahami masalah dan tidak menghargai masukan dari customer.

Berikut ini adalah respon otomatis yang tidak memiliki relevansi dengan komentar negatif customer.

Ketika menanggapi komentar negatif, tips ini akan membantu Anda meyakinkan customer:

Membalas menggunakan nada bicara.
Sertakan nama customer pada respon.
Membiarkan customer tahu bagaimana Anda akan memperbaiki masalah.
Jika itu kesalahan, mengambil alih untuk menanganinya.
Memposisikan diri Anda jika Anda berada dalam situasi customer pada saat memberi respon.
Balasan otomatis dapat menghemat waktu saat menjawab pertanyaan yang umum secara online, tetapi hal ini sebenarnya hanya digunakan sebagai template untuk tanggapan Anda.

Kuncinya adalah untuk personalisasi pesan Anda, bukan copy paste pesan yang sama setiap waktu.

Jangan Dianggap sebagai Masalah Pribadi
Ketika berhadapan dengan komentar negatif di media sosial, ingat bahwa customer tidak marah dengan Anda sebagai individu.

Mereka marah dengan situasi mereka. Itu sebabnya Anda tidak harus mengambil tanggapan ini secara pribadi atau menanggapi customer dengan sikap yang negatif.

Pada akhirnya, Anda hanya akan membuat masalah lebih buruk dan menanggapi respon dengan agresif.

Masukkan ke Dalam Rencana Eskalasi
Kebijakan eskalasi adalah dokumen yang akan membantu karyawan Anda untuk mencari tahu siapa yang harus dihubungi pada perusahaan ketika menangani keluhan.

Dokumen harus mencakup daftar lengkap karyawan dan departemen di perusahaan Anda bersama dengan rincian kontak mereka.

Dengan dokumen ini, karyawan yang menangani keluhan dapat (jika diperlukan) dengan cepat meneruskan masalah tersebut ke orang yang tepat.

Karyawan juga harus mendapatkan persetujuan untuk masalah yang lebih serius, dan daftar ini akan memungkinkan mereka untuk menjangkau langsung ke orang yang tepat.

Kebijakan eskalasi tidak hanya mempercepat waktu respon Anda di media sosial, tetapi juga membantu karyawan menemukan solusi.

Melakukan Extra Mile
Salah satu alasan utama customer meninggalkan komentar negatif di media sosial adalah mereka belum bisa mendapatkan informasi yang mereka butuhkan dari perusahaan.

Kabar baiknya adalah Anda tidak perlu memiliki semua jawaban untuk setiap pertanyaan.

Kalau Anda tidak dapat menjawab, ada cara lain yang dapat Anda lakukan. Seperti menggunakan sumber luar atau bahkan mereferensikan produk atau jasa dari perusahaan lain. Hal ini juga merupakan yang baik.

Daripada mengurangi kepercayaan, hal ini merupakan jalan yang tepat.

Customer Anda akan menghargai karena Anda telah membantu memecahkan masalah mereka.

Misalnya, seorang customer Hotel Gaylord Opryland tweeted tentang minatnya untuk membeli sebuah item dari kamar hotelnya.

Meskipun item tersebut tidak tersedia untuk dijual, hotel menemukan produk serupa yang tersedia di penjual online dan memberikan linknya untuk customer.

Follow Up
Setelah Anda merespon keluhan di media sosial, jangan menganggap bahwa Anda telah menyelesaikan masalah.

Tindaklanjuti untuk memastikan Anda telah sepenuhnya memenuhi kebutuhan customer.

Pendekatan personal memungkinkan customer mengetahui Anda menghargai pendapat mereka dan menempatkan kebutuhan mereka pertama.

Hal ini akan membantu Anda mengidentifikasi masalah awal dan membuat bagian atas interaksi pikiran.

Dan juga merupakan cara yang baik untuk mengumpulkan feedback tentang pengalaman customer dengan perusahaan Anda.

Berikut adalah cara Zappos menindaklanjuti customer tentang missing order.

Daripada masalah itu diselesaikan dengan mengganti sepatu, Zappos terus berkomunikasi dengan customer untuk memastikan masalah yang ditangani telah memuaskan customer.

Jangan Menghapus Komentar Negatif
Menghapus komentar negatif media sosial tidak akan membuat mereka pergi.

Bahkan, jika Anda menghapus dan mengabaikan mereka, customer akan cenderung terus komentar dan melampiaskan rasa frustrasi mereka sampai Anda menanganinya.

Meskipun Anda tidak harus menghapus komentar negatif dari customer, ada hal yang juga tidak diperkenankan bagi customer. Yaitu untuk bersikap kasar dan tidak menghargai perusahaan Anda dengan menyebarkan kesalahan Anda ke customer lainnya.

Jika Anda memiliki kebijakan media sosial, Anda dapat menyambungkannya ke sumber ini atau mengeluarkan peringatan kepada mereka.

Jika customer telah jelas melewati batas dan Anda telah mengeluarkan peringatan, tidak apa-apa jika akhirnya Anda menghapus atau memblokir orang itu.

Memonitor Percakapan Tentang Brand Anda
Untuk mencenggah peningkatan atas komentar negatif dan masalah, penting untuk memantau apa yang orang katakan tentang perusahaan Anda di media sosial.

Sebuah studi 2014 mengungkapkan bahwa 31% dari tweet yang berisi nama perusahaan tidak menyertakan pegangan Twitter mereka.

Demikian pula, customer tidak akan selalu tag nama perusahaan Anda pada updatetan Facebook mereka.

Praktik ini memberikan tantangan untuk bersaing dengan cara melacak percakapan online tentang perusahaan Anda.

Berikut adalah dua alat yang dapat membuat lebih mudah untuk memonitor percakapan ini:

Mention adalah tool online gratis yang memungkinkan Anda untuk melacak semua kata kunci di semua media sosial dan blog.
Anda dapat memilih kata kunci untuk melacak dan Anda akan menerima pemberitahuan setiap kali kata kunci tersebut digunakan.

Agora Pulse adalah satu tool CRM (customer relationship management) yang memungkinkan Anda untuk melacak ketika orang telah berkomentar pada saluran sosial Anda, termasuk Facebook, Twitter dan Instagram.
Ketika Anda menerima pemberitahuan tentang komentar, Anda dapat merespon langsung dalam aplikasi dan menandai komentar sebagai tanda complete.

Ini adalah cara mudah untuk memastikan Anda telah menjawab komentar customer.

Menurut sebuah studi NM, 71% konsumen yang mendapatkan customer care positif di media sosial cenderung untuk merekomendasikan brand kepada orang lain, dibandingkan dengan 19% dari customer yang tidak mendapatkan respon.

Anda tidak dapat membuat semua customer Anda bahagia di sosial media Anda, dan tidak apa-apa.

Yang penting adalah untuk jujur dan terbuka ketika berhadapan dengan komentar negatif.

Menggunakan pendekatan pribadi berarti mengambil waktu untuk memahami masalah customer ketika Anda mencoba untuk membantu.

Ini merupakan sinyal pujian mereka bahwa Anda menghargai pendapat mereka.

Jadi, apa yang Anda pikirkan sekarang? Apakah Anda menggunakan cara-cara ini ketika berhadapan dengan komentar negatif di media sosial? Taktik apa yang bekerja dengan sukses untuk bisnis Anda?

Bila Anda memiliki kesulitan atau cerita menarik dan ingin disampaikan, Digitalmarkerter.id akan sangat antusias jika Anda berbagi pengalaman Anda pada kolom di bawah ini.

artikel yang berhubungan

Tags:customerengagement

Categories
pengertian traffic internet

8 Cara Psikologi Ini Bisa Membantu Anda Dalam Meningkatkan Kreatifitas Dan Produktifitas I trafik internet adalah

8 Cara Psikologi Ini Bisa Membantu Anda Dalam Meningkatkan Kreatifitas Dan Produktifitas I trafik internet adalah

by: trafik internet adalah

Menariknya adalah Anda akan meng-hack dengan menggunakan 8 cara psikologi berikut ini.

Semakin penasaran? Mari kita gali lebih dalam.

Meningkatkan Kreatifitas dan Produktifitas dengan 8 Cara Psikologi ini!
Kita akan bahas satu-persatu. Yang pertama adalah bagaimana cara untuk meningkatkan kreatifitas,

Kreatifitas
Membangun Jarak Psikologis

 

Anda pernah menyadari kalau ternyata memberikan nasihat ke teman itu jauh lebih mudah dibandingkan menyelesaikan masalah Anda sendiri?

Mungkin Anda yang baru ngeh sekarang ini akan bilang, “Iya ya? Memang benar sih. Kenapa begitu ya?”

Jawabannya karena Anda “membangun jarak psikologis” dengan masalah teman Anda.

Artinya masalah tersebut tidak terjadi saat ini dan tidak mempengaruhi Anda.

Nah karena itulah Anda bisa berpikir dengan cara yang kurang nyata tapi kreatif.

Sebuah studi dari Indiana University menyatakan kalau Anda membangun jarak psikologis antara diri Anda dengan masalah, hal ini akan meningkatkan kreatifitas.

Ketika Anda memikirkan masalah secara abstrak, maka Anda akan memperoleh wawasan baru dan kejelasan serta cara untuk menyelesaikan masalah tersebut.

 

Mengikuti Mood Anda

Anda pernah dengar kalimat seperti, “Lagi bad mood, senggol bacok nih!”

Kedengarannya kalimat candaan biasa saja, tapi sebenarnya ada yang bisa kita petik dari kalimat ini.

Ketika orang sedang dalam suasana hati yang kurang ok, biasanya mereka cenderung malas dan mau dipaksa seperti apa pun, mereka tidak akan bisa bekerja secara maksimal.

Adam Anderson, seorang professor psikologi di University of Toronto menemukan kalau kunci yang akan membuka potensi kreatif Anda adalah dengan menjadi happy!

Dalam interviewnya, Anderson mengatakan,

“Kalau Anda sedang mengalami kesulitan dalam memecahkan sebuah masalah, reaksi yang akan muncul biasanya adalah marah atau emosi.

Sebenarnya dengan marah atau emosi seperti itu hanya akan membuat Anda semakin sulit menyelesaikan masalah.

Cara untuk menyelesaikannya adalah pergi keluar dan ‘main-main’ dulu sejenak.

Tujuannya untuk membuat diri Anda menjadi good mood dan kemudian kembali lagi ke masalah yang sedang dihadapi.”

Jadi lain kali kalau Anda sedang dalam kondisi bad mood, cobalah ikuti saran yang diberikan professor. Istirahat sebentar, dan lakukan sesuatu yang bisa meningkatkan mood Anda lagi.

Tapi ingat, sebaiknya tidak kebablasan istirahatnya! Nanti yang ada malah Anda mengulur-ulur waktu untuk menyelesaikan masalah.

Mengonsep Ulang Masalah

Kalau Anda sulit untuk berpikir out of the box, coba pertimbangkan untuk memikirkan ulang masalah dengan menggunakan teknik “Six Thinking Hats”.

Dalam latihan ini, Anda akan memberikan penilaian ke sekitar topik dalam cara yang berbeda.

Ini melatih Anda untuk memposisikan diri dan membantu Anda agar mendapatkan jawaban yang lebih fresh.

Dengan mengambil sudut pandang yang berbeda (atau menggunakan banyak ‘hats’), Anda bisa mem-brainstorming banyak ide dan menimbang-nimbang apakah solusi yang Anda dapatkan bisa dijalankan.

Buat Tantangan yang Menyenangkan untuk Diri Sendiri

Ada fakta unik yang bisa menjadi wawasan baru, tahu buku anak-anak yang sangat bagus yaitu Green Eggs and Ham by Dr. Seuss diciptakan sebagai hasil taruhan?

Editor dari Seuss menantang pengarangnya untuk menulis buku dengan 50 kata atau kurang dari itu dan kata-kata itu diulang.

Ia berhasil melewati tantangan dan dari situlah cerita tentang Sam-I-Am dan makanan berwarna anehnya lahir.

Nah, Anda juga bisa mendekati masalah secara kreatif dengan menentukan jumlah kata atau batas waktu untuk diri Anda sendiri. Ini adalah tantangan yang seru.

Dengan tantangan ini, Anda bisa melihat apa yang bisa Anda dapatkan selama menjalani tantangan. Ingat, Anda juga harus have fun!

Itu untuk meningkatkan kreatifitas. Sekarang kita lanjutkan cara untuk meningkatkan produktifitas.

Simak terus sampai akhir ya!

Produktifitas
Tangani dengan Motivasi

Timothy Pychyl, professor psikologi di Carleton University mengatakan bahwa ketika seseorang sudah menunda-nunda, biasanya dia sering kekurangan motivasi untuk menyelesaikan tugas yang ada.

Ups!

Agar bisa lepas dari yang namanya menunda-nunda, bayangkan apa yang menginspirasi Anda.

“Kalau Anda paham apa yang memotivasi diri Anda, Anda akan mulai bisa menanganinya.”

Itu yang disampaikan professor Pychyl.

Coba tanyakan pada diri Anda sendiri.

Apa akar dari motivasi Anda dan kumpulkan semua motivasi tersebut menjadi satu agar Anda tahu bagaimana caranya untuk bisa menangani semua tugas yang datang.

Mungkin saja Anda kurang penasaran atau kurang tertarik dengan topiknya, atau bisa juga Anda perlu lebih banyak tidur (biasanya orang yang kurang istirahat cenderung kurang maksimal dalam menyelesaikan suatu hal karena capek).

Ketika Anda sudah menyiapkan segala sesuatu yang dibutuhkan, Anda akan lebih mudah untuk mengatur apa yang harus dilakukan.

Biarkan Pikiran Anda Masuk ke Dalam “Flow” atau Aliran

Istilah “flow” diciptakan oleh Psikolog Mihaly Csikszentmihalyi.

“Flow” ini menggambarkan bagaimana artist, atlet dan pemusik menjadi sangat focus pada pekerjaan mereka sampai waktunya berlalu dengan cepat tanpa disadari.

 

Anda tahu Richard Branson? Ia pernah mengatakan, dalam 2 jam ketika ia masuk ke dalam aliran atau “flow”, ia bisa mencapai hal yang luar biasa.

“Seperti tidak ada tantangan yang tidak bisa saya lewati,” Katanya.

Untuk bisa masuk ke dalam “flow”, Anda harus memahami tujuan serta peran dan juga mengolaborasikan perasaan tertantang dengan keinginan untuk memenuhi tantangan tersebut.

Menentukan Deadline untuk Diri Sendiri

Dengan menentukan deadline untuk diri sendiri, Anda bisa meningkatkan kreatifitas dan produktifitas.

Study dari MIT Sloan School of Management and INSEAD Business School menyatakan kalau deadline, bisa membantu Anda dalam memperbaiki kinerja Anda dalam menyelesaikan tugas dan menekan sikap menunda.

Caranya mudah, tinggal tetapkan waktu untuk menyelesaikan tugas, push diri Anda untuk mengerjakannya dan ingatkan pada diri sendiri tentang konsekuensi jika Anda tidak bisa menyelesaikan tepat waktu.

Pastikan saja kalau semua berjalan dengan baik dari awal mulai sampai akhir tugas yang diberi deadline.

Melatih Diri Agar Memberikan Perhatian Penuh

Seringkali kita kalau diberikan pekerjaan yang tidak menarik, pasti saat proses pengerjaannya ada saja yang menghadang.

Seperti perhatian menjadi mudah teralihkan atau biasa disebut distracted dan akan menghasilkan penundaan.

Untuk melawan gangguan ini, kita disarankan untuk melatih diri agar memberi perhatian penuh.

Caranya? Coba untuk fokus pada satu hal pada saat yang sama untuk melatih diri.

Satu hal yang bisa kita fokuskan contohnya napas (cepat, pelan, menghembuskan atau menariknya).

Atau mungkin makanan yang kita makan (misal bentuk, warna, tekstur atau rasanya).

Sekali Anda fokus, Anda bisa langsung kembali bekerja untuk menyelesaikan tugas-tugas yang datang dengan kondisi tenang, fokus, terkendali.

Praktikkan Semuanya!
Anda membaca sampai akhir? Kalau begitu, selamat! Wawasan Anda semakin bertambah lagi sekarang.

Yang perlu Anda lakukan sekarang ini adalah segera mempraktikkannya!

Mungkin awalnya tidak mudah, tapi kalau Anda sudah memiliki niat dan rajin mempraktikkan tips-tips ini, Anda bisa dengan cepat meningkatkan kreatifitas dan produktifitas dalam menyelesaikan pekerjaan yang datang.

Selamat mempraktikkan dan sampai jumpa di artikel menarik lainnya!

Anda masih penasaran dan ingin mencari topik yang berhubungan dengan artikel ini?

artikel yang berhubungan

Categories
trafik internet quotes trafik internet rumah

7 Cara Terbaik untuk Mengumpulkan Feedback dari Customer I internet trafik apk

7 Cara Terbaik untuk Mengumpulkan Feedback dari Customer I internet trafik apk

by: internet trafik apk

Mengumpulkan Feedback dari Customer
Dalam dunia bisnis terutama dalam digital mengumpulkan feedback dari customer merupakan salah satu hal penting yang dilakukan oleh setiap pebisnis.

Pertanyaannya sekarang adalah, mengapa feedback itu penting?

Terdengar simple, tapi pada kenyataannya hal ini merupakan sebuah kewajiban untuk orang yang ingin mengembangkan bisnisnya ke depan.

Keberhasilan dalam memanfaatkan feedback dari customer adalah suatu keharusan bagi setiap bisnis. Tujuan dari feedback adalah mencari tahu serta menyediakan produk yang dibutuhkan oleh customer.

Feedback memandu serta menginformasikan pengambilan keputusan dan mempengaruhi peta jalan produk Anda.

Hal ini juga penting untuk mengukur tingkat kepuasan customer diantara customer Anda saat ini.

Mendapatkan gambaran tentang bagaimana customer melihat produk Anda dan memberikan dukungan kepada perusahaan merupakan hal yang sangat berharga.

Hari ini kita akan membahas tentang cara-cara terbaik yang dapat Anda lakukan dalam mengumpulkan feedback dari customer saat ini dan calon customer yang mengunjungi situs Anda.

Mari kita mulai.

Sebelum Mengumpulkan Feedback dari Customer
Ada hal yang perlu Anda lakukan sebelum mulai mengumpulkan feedback dari customer, yaitu meningkatkan setiap saluran feedback customer. Selain itu, Anda juga perlu memastikan secara jelas mengapa Anda mencari feedback.

Menguraikan proses dan hasil yang diinginkan merupakan hal penting serta menjadi cara yang cerdas dalam mengumpulkan feedback dari customer.

Jika tidak melakukan penguraian proses ini, Anda hanya akan meminta feedback yang general atau umum dari setiap customer. Misalnya seperti pertanyaan “produk ini bagus atau tidak?” rata-rata feedback yang akan Anda dapat ya hanya sekedar iya atau tidak. Itu saja, tidak lebih.

Sebelum Anda memulai, pertimbangkan :

Bagian apa dari user experience yang ingin Anda tingkatkan?
Apa yang akan Anda lakukan dengan data yang Anda kumpulkan?
Saluran mana yang berkerja paling baik untuk goals Anda?
Mari kita fokuskan pada pertanyaan terakhir. Artikel ini akan memberikan rincian lengkap dari cara yang paling efektif untuk mengumpulkan feedback dari customer Anda saat ini dan calon customer Anda.

Email / Form Kontak

Email yang merupakan salah satu cara yang paling ampuh dalam mengumpulkan feedback dari customer secara terang-terangan.

Namun, ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk menjangkau customer Anda, yaitu melalui email untuk memaksimalkan efektivitas saluran ini.

Semua perubahan ini akan menciptakan pengalaman yang lebih baik bagi customer juga!

Terdapat 3 elemen utama yang harus Anda fokuskan untuk mengumpulkan feedback melalui email :

Meyakinkan customer untuk respon yang cepat
Menciptakan sistem feedback customer yang terorganisir
Mengirimkan email follow-up secara terang-terangan
Pentingnya Sebuah Jaminan Kecepatan

Penelitian terbaru dipublikasikan oleh Inggris berdasarkan kelompok customer experience yang mengungkapkan 2 statistik yang sangat mengejutkan tentang feedback customer.

43% dari mereka yang disurvei menyatakan bahwa mereka tidak memberikan komentar, komplain, dan feedback karena mereka tidak berpikir bahwa bisnis peduli dengan apa yang mereka sampaikan.
81% dari customer yang sama mengatakan bahwa mereka akan bersedia untuk memberikan feedback jika mereka tahu akan mendapatkan respon yang cepat.
Dari statistik yang ditunjukkan, jika Anda ingin lebih memastikan bahwa Anda mendengar feedback yang jujur dari customer, Anda dapat menambahkan kalimat sederhana dalam email seperti “Kami akan segera merespon Anda ASAP!”.

Menjaga Feedback Email Agar Terorganisir

HelpScout pernah membahas bagaimana cara untuk memanage feedback.

Salah satu pembahasnya menyebutkan bagaimana menggunakan tools seperti Trello untuk menciptakan “boards” yang bisa diakses oleh seluruh tim dan mereka dapat memberikan kontribusi, memastikan bahwa feedback yang tidak baik terselip melalui retakan.

Ringkasan dari pembahasan itu adalah

Membuat board dalam Trello berjudul “Product Idea” (feature requests), “Up Next” (apa yang sedang dikerjakan) dan “Roadmap” (rencana apa yang Anda buat untuk kemudian dikerjakan).
Membuat indivual card dalam setiap board untuk mengkategorikan request.

Menambahkan alamat email dalam card untuk orang-orang yang mengajukan request ide. Misalnya, siapa saja yang meminta upgradean report akan ditambahkan ke daftar dalam card sehingga mereka dapat diberitahu ketika upgradean telah selesai. Berikut ini adalah contoh cardnya :

Sistem ini memungkinkan Anda untuk mengawasi apa yang diminta dan oleh siapa, serta melakukan tracking apakah ide-ide Anda sudah disampaikan.

Ini juga memberikan roadmap yang jelas kepada karyawan Anda untuk berinteraksi dengan customer di lain waktu.

Kekuatan dari Email Pribadi

Terkadang, cara terbaik untuk mendapatkan respon yang jujur dari customer adalah mintalah ke mereka secara pribadi.

Ketika customer mendaftar melalui email untuk mengakses informasi di situs, Anda memiliki kesempatan untuk mengirimkan email auto-responder yang berisi satu pertanyaan.

Anda dapat menanyakan tentang apa yang diinginkan dari customer, fitur apa yang paling ingin mereka lihat, atau hanya bertanya mengapa mereka mendaftar.

Pada bagian akhir email, Anda harus meminta mereka untuk membalas email Anda (hal ini untuk memastikan berapa banyak tanggapan yang akan Anda dapat.

Karena saluran ini tidak umum (tidak seperti social media) dan karena metodenya secara pribadi (bukan seperti survei), Anda dapat memulai perbincangan yang menarik dengan customer.

Pastikan mereka benar-benar membalas email yang Anda kirimkan atau Anda akan membuat orang mendiamkan email Anda atau bahkan mereka membiarkan email Anda tenggelam dalam inbox mereka.

Survei

Menyusun survei customer yang bermanfaat bukanlah pekerjaan yang mudah. Ada begitu banyak pertanyaan potensial yang harus Anda ajukan ke customer, dan Anda harus berhati-hati dalam melakukan pendekatan.

Salah satu cara web dalam mengumpulkan feedback dari customer adalah dengan melakukan survei.

Bentuknya bisa seperti ini :

Anda dapat menggunakan tools seperti Qualaroo untuk mengajukan pertanyaan sederhana atau melakukan pemilihan singkat, dengan tujuan menghasilkan respon dari customer yang aktif di website Anda.

Platform yang paling populer untuk melakukan survei full-length adalah Survey Monkey, yang dapat disesuaikan untuk setiap jenis pertanyaan.

Ingat bahwa jika Anda ingin membuat survei customer yang dapat bekerja dengan baik (artinya mereka mengisi data informasi dengan lengkap) Anda perlu memastikan kalau survei Anda mengikuti panduan yang telah teruji berikut ini :

Ajukan pertanyaan yang memenuhi tujuan akhir Anda
Bangun pertanyaan yang terbuka
Ajukan pertanyaan pada satu waktu
Buat penilaian skala yang konsisten
Hindari pertanyaan yang bersifat mengarahkan
Usability Test

Usability test atau pengujian kegunaan membutuhkan perencanaan yang lebih awal, terdengar rumit tapi ternyata jika dilakukan dapat memberikan wawasan lebih daripada semua metode yang tercantum di sini.

Tes ini mengungkap berbagai hal dari customer seperti apa yang mereka pikirkan atau apa yang mereka inginkan. Di sinilah peran Anda untuk memberikan jalan keluar agar dapat membuat customer experience yang lebih baik.

Contoh dari website seperti HelpScout secara bertahap beralih ke usability test untuk mendapatkan rincian desain untuk proses tertentu atau memiliki fitur yang tepat.

Dalam bentuk presentase, ketika proses mencapai 90% selesai, pada bagian 10%nya mereka melakukan tes untuk menjamin agar mendapat hasil akhir yang tepat.

Jika Anda menerapkan seperti apa yang mereka lakukan, kemungkinan Anda akan menghabiskan waktu selama berbulan-bulan untuk sebuah fitur baru yang akan diluncurkan dalam beberapa minggu mendatang dan kemudian melakukan usability test dengan customer untuk mendapatkan detail yang sempurna.

Metode ini biasanya berjalan dengan baik sehingga Anda mendapat keuntungan seperti merancang ulang semuanya untuk lebih menyelaraskan diri dengan harapan customer.

User testing merupakan cara yang umum untuk situs web dan web yang berbasis produk, tetapi pada dasarnya yang berlaku pada bisnis apapun.

Katakanlah Anda menjalankan bisnis gym. Anda dapat memberikan seseorang free 1 bulan agar ia dapat pergi ke gym 5 hari seminggu dan mintalah mereka untuk menuliskan catatan tentang pengalaman mereka.

Melihat bisnis melalui cara pandang yang berbeda akan mengungkapkan hal-hal kecil yang dapat membuat perbedaan besar.

Untuk memulai usability test, Anda bisa mencoba Rocket Surgery Made Easy yang dibahas oleh Steve Krug. Untuk tes berbasis web dengan orang-orang yang tidak terbiasa dengan bisnis Anda, gunakan UserTesting.com

Wawancara yang Bersifat Eksplorasi

Dapatkah jangkauan secara langsung benar-benar memberikan manfaat dalam mengumpulkan feedback dari customer?

Tentu saja! Terutama ketika Anda melakukannya dengan cara yang benar. Maka menjangkau mereka akan semudah berbicara dengan mereka secara langsung.

Misalnya jika Anda memberikan sebuah aplikasi yang menciptakan invoice, dan customer telah berulang kali mengatakan kepada Anda bahwa mereka ingin desainnya disesuaikan, Anda perlu sadar bahwa ada beberapa hal yang terjadi di sini, seperti :

Customer Anda kebanyakan adalah desainer, dan aspek kustomasi ini penting branding.
Pilihan desain Anda saat ini menyebalkan.
Mereka hanya butuh perubahan kecil dibeberapa bagian.
Ada beberapa hal penting yang perlu diperhatikan ketika melakukan jenis wawancara ini. Anda dapat mengikuti tips dari Nielsen Norman yang akan membantu Anda untuk memulai :

Fokus pada sikap pengguna. Eksplor bagaimana cara berpikir pengguna tentang sebuah masalah. Tanyakan kepada mereka tentang bagian mana yang harus ditingkatkan dan pahami kesan mereka seperti “Fitur ini terlalu rumit”. Kesan yang mereka sampaikan akan memungkinkan Anda untuk mengubah fitur yang dimaksud sebagai bentuk penanganan masalah.

Gunakan metode kejadian yang kritis. Meminta pengguna untuk mengingat kasus tertentu di mana mereka mengalami kendala dalam hal penggunaan atau ketika sesuatu bekerja sangat baik.

Menanyakan tentang kebiasaan. Meminta pengguna menjelaskan bagaimana mereka biasanya mencari solusi untuk masalah mereka. Jika mereka harus melewati 4 tahap terlebih dahulu yang mereka pikir itu adalah jalan paling cepat untuk menemukan solusi, maka Anda harus memperbaiki sesuatu agar mereka mendapatkan solusi masalah tanpa harus melewati proses yang panjang.

Hanya karena Anda bisa tatap muka secara online dengan program seperti Skype dan bahkan berbagi layar selama online meeting dengan tools seperti Join.me, jangan jadikan jarak sebagai kendala untuk melakukan wawancara dengan customer Anda.

Mendengarkan melalui Sosial

Mendengarkan pendapat melalui social media terbukti sangat berguna untuk mendapatkan feedback yang jujur dari customer.

Metode ini disebut sebagai “social listening” karena komentar yang diberikan secara langsung atau me-mention pada jaringan social bukanlah satu-satunya cara mendapatkan respon untuk bisnis Anda.

Pertimbangkan pengumpulan suara seperti contoh ini yang dilakukan pada Facebook :

Dalam hal ini, sebuah pengumpulan pendapat singkat di jejaring sosial yang sangat populer haruslah masuk akal.

Jangan terlalu pendek untuk memasukkannya sebagai survei terpisah, dan jika Anda mengajukan pertanyaan ini pada sebuah situs akan mengalihkan perhatian dari tujuan yang jauh lebih penting.

Engagement di media sosial dapat overhyped, namun dalam hal ini platform sosial dapat berhasil dimanfaatkan dan dapat melibatkan customer dengan page Anda.

Aktifitas On-Site (via Analisis)

 

Apa yang pengguna beritahukan kepada Anda tanpa mereka sampaikan?

Kadang-kadang feedback yang terbaik diperoleh ketika pengguna secara jujur menggunakan produk Anda (dan tidak ditanya bagaimana mereka menggunakannya).

Untuk bisa mengintip aktifitas ini, Anda harus beralih ke analisis yang menampilkan bagaimana pengguna berinteraksi dengan situs Anda.

Sebagai contoh, katakanlah Anda menggunakan konten sebagai bentuk layanan customer.

Anda mungkin melihat bahwa ribuan orang yang mengunjungi konten Anda untuk mendapatkan jawaban atas pertanyaan mereka. Tapi apakah Anda melihat bagaimana mereka menggunakannya?

Jika bagian FAQ Anda memiliki waktu rata-rata 9 detik pada sebuah halaman dan tingkat bouncing yang tinggi, Anda tahu ada sesuatu yang tidak dikomunikasikan dengan jelas.

Orang memang mengunjungi konten Anda tapi jelas tidak memanfaatkan apa yag Anda sampaikan melalui konten tersebut.

Di sisi lain, Anda mungkin ingin melacak bagaimana perilaku pengguna yang tidak mendaftar untuk produk Anda. Brennan Dunn, pendiri Planscope, baru-baru ini menemukan kelemahan di situsnya dengan menggunakan tools analisis KISSmetrics :

Tanpa data on-site seperti ini, sangat tidak mungkin sebuah browser akan maju dan menjelaskan mengapa mereka meninggalkan situs (setelah mengklik pada page lain).

Kadang-kadang hal seperti ini diperlukan untuk mengetahui bagaimana orang-orang melihat situs Anda ketika mereka tidak tahu siapa yang sedang mengawasi.

Kotak Komentar
Berbicara soal KISSmetrics, ada salah satu cara lebih kreatif yang dapat kita lihat untuk mengukur kepuasan pengguna dengan page tertentu dan menjadi cara mengumpulkan feedback dari customer.

Cara mengukur kepuasan customer dapat ditemukan dalam bagaimana mereka menerapkan kotak feedback di bagian bawah halaman tertentu.

Product Manager KISSmetrics, Jason Evanish mengatakan pop-up dan live chat sering mengganggu apa pun aktifitas customer pada sebuah website (dan untuk melakukan live chat setidaknya membutuhkan seorang karyawan yang tetap berada disekitar area pada saat live chat).

Jason menemukan bahwa strategi yang memasukkan kotak komentar di akhir page akan menarik feedback yang jujur dan tidak memerlukan karyawan untuk memantau atau mengganggu pengguna saat mereka sedang browsing halaman

Setelah Feedback Terkumpul?
Jika Anda sudah mengumpulkan feedback dari customer, apa yang akan Anda lakukan selanjutnya? Apakah langsung membuat rencana untuk mengembangkan bisnis atau menganalisis kembali feedback-feedback masuk?

Apapun yang akan Anda lakukan setelah membaca artikel ini, jadikan feedback yang telah didapat dari customer sebagai acuan untuk meningkatkan kualitas bisnis Anda. Jangan abaikan feedback yang masuk. Selalu ingat bahwa feedback yang kecil sekalipun dapat bermanfaat untuk bisnis.

Selamat berekplorasi!

Pentingnya Customer Service untuk Meningkatkan Bisnis Anda
Facebook marketing: Tool Optimasi Audience untuk Engagement yang Lebih Baik
Belanja Online Secara Sosial dengan Konsep Social Commerce
Bila Anda memiliki kesulitan atau cerita menarik dan ingin disampaikan tentang cara mengumpulkan feedback dari customer atau yang berhubungan dengan topik tersebut, Digitalmarketer.id akan sangat antusias jika Anda berbagi pengalaman Anda pada kolom di bawah ini.

artikel yang berhubungan

Tags:6 Cara Simple Agar Customer Lebih Menyukai Anda!meningkatkan engagement dengan media sosialsocial media

Categories
pengertian traffic internet

6 Kunci untuk Meningkatkan Skill Customer Service Tim Anda I pengertian traffic internet

6 Kunci untuk Meningkatkan Skill Customer Service Tim Anda I pengertian traffic internet

by:pengertian traffic internet

Meningkatkan skill customer service merupakan hal yang penting, terutama kalau Anda memiliki perusahaan yang sudah cukup besar dan Anda memiliki tim customer service.

Meningkatkan skill customer service untuk tim Anda bermanfaat untuk membangun serta menjaga hubungan antara Anda dengan customer.

Karena tidak peduli seberapa bagusnya produk Anda atau bertalentanya staff Anda, satu hal yang paling diingat oleh customer adalah interaksi langsung yang mereka lakukan dengan perusahaan Anda.

Artikel kali ini akan menyajikan sebuah topik yang menarik serta memberikan Anda berbagai cara untuk meningkatkan skill customer service.

Tanpa perlu basa-basi lagi, mari segera kita mulai pembahasannya!

Meningkatkan Skill Customer Service dalam Tim Penting? YES!!
Dari sub judul, mungkin Anda berpikir, “Ya, saya tahu kalau meningkatkan skill customer service itu memang penting kok.”

Tapi apakah Anda tahu seberapa pentingnya meningkatkan skill tersebut dalam tim Anda?

Tim customer service Anda sering menjadi wajah dari perusahaan Anda, dan customer experience akan diperoleh dengan skill dan kualitas dari support yang customer terima.

Sebuah perusahaan yang kuat pasti telah memiliki hubungan yang baik dengan customer. Tapi perusahaan yang cerdas akan selalu bertanya “Bagaimana customer service yang baik?”

Kalau Anda tidak terus mencari kesempatan untuk meningkatkan skill customer service Anda, maka hubungan Anda akan stak di tempat.

Tentunya Anda tidak ingin hal itu terjadi, bukan?

Berikut ini ada beberapa tips customer service untuk mengidentifikasi cara yang lebih baik dalam melayani customer.

6 Tips untuk Meningkatkan Skill Customer Service
Perkuat Skill Customer Service Anda

Yang perlu dilakukan pertama adalah memastikan kalau tim customer service Anda sudah memiliki skill yang tepat untuk memanage kebutuhan customer.

Software CRM tidak bisa menggantikan area ini, jadi skill apa yang harus Anda cari untuk sebuah representasi customer service?

Empati, kesabaran, konsistensi
Beberapa customer akan datang dengan kondisi marah, yang lainnya akan mengajukan banyak pertanyaan, dan berikutnya hanya ingin mengobrol.

Anda harus tahu bagaimana cara untuk menghandle semuanya dan memberikan tingkat pelayanan yang sama setiap waktu.

Penyesuaian
Setiap customer berbeda-beda, dan beberapa dari mereka bisa berubah dari waktu-ke-waktu.

Anda harus bisa menghandle kejutan, merasakan suasana hati customer dan lakukan adaptasi.

Ini juga termasuk kemauan untuk belajar. Memberikan customer service yang baik adalah proses pembelajaran yang terus berlanjut.

Komunikasi yang jelas
Pastikan kalau Anda menyampaikan maksud Anda kepada customer. Tentunya Anda tidak ingin kalau customer berpikir bahwa dia hanya mendapatkan 50% informasi ketika dia bertanya soal produk.

Gunakan bahasa positif yang otentik, tetap ceria tidak peduli apakah percakapan itu akan berakhir dengan mengkonfirmasi kepuasan customer atau tidak.

Etos kerja
Customer mengapresiasi perwakilan yang melihat masalah mereka dan memberikan kemudian solusi.

Pada saat yang sama, Anda harus memiliki skill time management yang baik dan tidak menghabiskan waktu untuk menghandle 1 customer ketika yang lainnya menunggu.

Tetap fokus pada goal Anda untuk mencapai keseimbangan yang tepat.

Pengetahuan
Customer bergantung pada Anda untuk segala bentuk pengetahuan tentang produk Anda.

 

Tetaplah menjadi orang yang penuh informasi untuk merespon pertanyaan yang sering diajukan dan tahu harus berputar ke arah mana jika pertanyaan menjadi terlalu detail atau teknikal untuk Anda jawab.

Tapi jangan takut untuk bilang “Saya tidak tahu”. Customer akan menghargai kejujuran dan upaya Anda untuk menemukan jawaban yang tepat.

Kebal
Customer adalah raja dan mereka selalu benar. Kemampuan untuk menelan kebanggaan seseorang dan bisa menerima kesalahan atau feedback negatif sangatlah crucial.

Apakah tim Anda berhadapan langsung dengan customer atau mencari feedback di social media, mereka tetap harus menanamkan ini dalam pikiran mereka : menjaga agar customer tetap senang.

Kalau Anda merasa kurang yakin kalau perwakilan Anda memiliki skill customer service yang tepat atau belum, lakukan survei customer untuk mengetahui apakah tim service Anda sudah memenuhi ciri-ciri yang telah disebutkan di atas.

Menjalankan sebuah survei feedback melalui program CRM Anda atau saat Anda mengirimkan invoice ke customer adalah cara yang bagus untuk melihat sampai dimana skill tim Anda.

Melihat ke Setiap Touchpoint

Touchpoint adalah setiap kali customer potensial atau customer datang dan berhubungan dengan brand Anda.

Customer experience yang buruk pada setiap poin dalam customer lifecycle bisa mengacaukan hubungan Anda.

Jadi selain memastikan skill yang tepat telah didemonstrasikan, Anda juga perlu memastikan kalau dilakukan secara konsisten.

Berikan perhatian yang besar ke touchpoint, tapi pastikan kalau Anda juga melihat ke customer experience, atau Anda berisiko kehilangan arah dalam service yang dapat merugikan bisnis.

Meningkatkan Interaksi dengan Customer Anda

Kalau staff Anda memiliki skill yang diperlukan, ini merupakan awal yang baik. Tapi mereka maih perlu berhubungan dengan customer Anda.

Berikut ini adalah beberapa tips untuk memastikan kalau customer service dilakukan secara baik dan menyeluruh :

Meminta perwakilan untuk mengidentifikasi kesamaan (seperti sharing minat) dengan orang-orang yang mereka bantu.
Menguasai titik dari memahami akan membuat konflik lebih mudah diatasi dengan menghidupkan hubungan antara customer dengan perwakillan Anda (dan pada akhirnya perusahaan Anda).

Berlatih mendengar secara aktif sehingga customer Anda merasa didengar.
Memperjelas dan mengatakan kembali apa yang dikatakan customer untuk memastikan Anda memahami mereka.

Berempati dan refleksikan perasaan mereka dengan mengatakan hal-hal seperti “Hal itu pasti mengecewakan Anda” atau “Saya bisa melihat mengapa Anda merasa diremehkan.”

Akui kesalahan Anda, walaupun jika Anda menemukannya sebelum customer Anda mengatakannya.
Ini akan membantu Anda dalam membangun kepercayaan dan mengembalikan kepercayaan diri. Bukan hanya itu saja, Anda juga bisa mengendalikan situasi, memfokuskan kembali perhatian customer dan memecahkan masalah.

Melakukan follow-up setelah masalah telah terpecahkan.
Pastikan masalah telah terpecahkan dan customer merasa puas dengan service Anda.

Kirimkan email atau survei feedback adalah cara terbaik untuk customer tahu kalau Anda masih berada di sisi mereka.

Tingkatkan Strategi Customer Service Anda

Sekarang, staff Anda mungkin telah memiliki skill dan tahu bagaimana cara untuk berinteraksi dengan customer.

Tapi strategi organisasi apa yang dapat Anda terapkan untuk menyenangkan customer?

artikel yang berhubungan

Categories
trafik internet zalora

5 Langkah Mudah Membuat Klien Terkesan I trafik internet zalora

5 Langkah Mudah Membuat Klien Terkesan I trafik internet zalora

by: trafik internet zalora

Yang pertama mungkin hasil pekerjaan kurang memuaskan dan kedua mungkin ada yang salah saat Anda membuat proyek tersebut seperti jarang berkomunikasi terhadap klien.Seperti yang Anda ketahui kalau Anda bekerja entah sebagai pekerja kontrak atau pekerja lepas Anda Anda harus melakukan komunikasi dengan klien Anda, entah itu supervisor atau project manager. Anda harus memberitahukan perkembangan pekerjaan.

Untuk itu Anda wajib mengetahui cara-cara apa saja yang bisa Anda lakukan untuk membuat klien Anda terkesan dengan Anda hingga mereka ingin terus bekerja sama dengan Anda. Untuk Anda yang baru memulai dunia freelance juga dapat mengikuti cara – cara ini karena ini adalah kesempatan untuk Anda membangun networking dengan klien.

1. Memberikan Extra Perhatian

Yang berarti Anda memberikan perhatian lebih seperti Anda memberikan email bagaimana dengan proyek yang sedang Anda kerjakan, dimana Anda bisa meminta pendapat mereka mengenai hal sedang Anda kerjakan. Dengan begitu klien akan merasa bahwa ia bekerja sama dengan baik hal ini juga bermaksud memperkecil kesalahpahaman mengenai hasil yang diinginkan klien.

2.Berpikir Positif dan Tetap Tenang

Hal ini memang bisa dibilang menguji kepercayaan Anda tentang klien, dimana Anda mengalami situasi upah Anda yang belum dibayar atau belum menerima upah secara penuh. Ingat Anda jangan terlalu panik dan langsung melabelkan klien bahwa tidak profesional karena ada banyak kemungkinan yang terjadi. Anda juga jangan langsung membentak klien karena belum dibayar pastikan Anda melakukannya dengan sopan tanpa mengucapkan kata-kata yang menyakiti klien.

3. Mengajak Klien Untuk Ikut Dalam Pembuatan Proyek

Dimana Anda akan meminta pendapat mengenai pekerjaan dan meminta klien ingin konsep seperti apa untuk hasilnya. Anda juga harus menyiapkan hal- hal apa saja yang membuat hasil Anda menjadi menarik. Ingat jangan ambil keputusan secara sepihak karena proyek yang sedang Anda kerjakan adalah milik klien, jadi klien perlu tahu apapun tentang proyek tersebut.

4. Menjadi Freelancer yang Dapat Diandalkan

Menjadi orang yang dapat diandalkan memerlukan hal – hal seperti mempunyai solusi untuk masalah yang sedang terjadi, lalu tetap bersikap profesional dalam segala hal. Ingat saat Anda mengalami masalah dalam proyek Anda jangan panik tetapi cara jalan keluarnya dan solusi Anda juga harus tetap menghubungi klien untuk meminta izin pada apapun yang terjadi. Karena hal ini akan mengajarkan Anda untuk menjadi freelancer yang mempunyai pengalaman yang baik mulai dari mengatasi masalah hingga menyelesaikannya.

5. Dapat di percaya

Dimana Anda sebagai freelancer harus dapat dipercaya oleh klien, jangan sekali- kali Anda berpikir untuk kabur karena hal seperti itu akan merusak nama Anda sebagai freelancer dan akan ada dampak jika klien Anda membawa masalah ini ke ranah hukum. Oleh sebab itu jangan pernah berbuat hal yang tidak -tidak jika Anda mengalami masalah, Anda bisa langsung menghubungi klien agar klien juga tau apa yang menjadi masalah dan mungkin dapat memberikan solusi untuk Anda.

Kelima cara ini yang akan membantu Anda untuk membuat klien menjadi terkesan, tetapi Anda masih belum mengetahui bagaimana cara mendapatkan klien dengan benar. Anda bisa bergabung di satu komunitas yang memang mau membantu Anda untuk mendapatkan klien dengan proyek yang sesuai dengan keahlian dan upah yang sesuai dengan jam kerja atau penilaian yang memang benar Anda dapatkan dari klien Anda sebelumnya. Dan untuk mengetahui dimana komunitas yang ingin membantu Anda dengan memberikan banyak klien yang sesuai. Anda bisa melihat di Elite Marketer dan untuk informasi lebih lanjut bisa dilihat disini.

artikel yang berhubungan:

Categories
trafik internet quotes Uncategorised

6 Cara Simple Agar Customer Lebih Menyukai Anda I trafik internet quotes

6 Cara Simple Agar Customer Lebih Menyukai Anda I trafik internet quotes

by: trafik internet quotes

Seberapa hebatnya produk Anda, tidak akan menjadi berarti jika service yang Anda berikan kepada customer buruk.

Memberikan pelayanan yang baik atau service merupakan salah satu faktor yang vital untuk mendukung pertumbuhan bisnis Anda.

Namun tidak sedikit pebisnis yang gulung tikar akibat meremehkan pemberian pelayanan kepada customer.

Mereka lupa memperhatikan hal ini.

Kelihatannya sepele, tapi ternyata berdampak besar!

Padahal jika Anda memberikan good service, customer juga akan mendapatkan kesan yang baik. Dan hal ini membawa benefit untuk bisnis Anda ke depan.

Aduh! Lalu bagaimana dengan saya yang baru menyadari hal ini!

Ternyata pelayanan saya belum maksimal! Apa yang harus saya lakukan ya?

Beruntung sekali, Anda telah membaca artikel yang tepat. Kali ini, kita akan membahas cara simple agar customer lebih menyukai Anda!

Jadi yang servicenya belum baik bisa diperbaiki, yang servicenya sudah baik semakin disukai customer.

Mengapa Harus Memberikan Pelayanan yang Baik?
Kebanyakan orang terutama yang memiliki usaha bisnis pasti akan mengalami yang namanya memberikan good service kepada customer setiap hari.

Dalam banyak kasus, hal ini sangat sedikit disadari dan diperhatikan.

Contoh kecil, senyum dari petugas pompa bensin atau pintu yang dibuka oleh host restoran.

Ternyata hal yang sederhana seperti itu sering terabaikan.

Memang tampaknya customer tidak ambil pusing, tapi percayalah sebagian besar dari mereka mengharapkan pelayanan yang baik. Walaupun bentuknya sederhana.

Dan menurut American Express, 59% orang telah berhenti melakukan bisnis dengan perusahaan karena pelayanan yang buruk.

Dalam sebuah bisnis, mungkin Anda disibukkan oleh hal-hal lain.

Secara tidak langsung Anda kehilangan faktor utama yang akan membantu Anda untuk membuat WOW customer Anda.

 

Anda belum menghabiskan waktu untuk memastikan mereka menyukai Anda.

Dalam Understanding Customers oleh Ruby Newell-Legner, penelitian mengungkapkan dibutuhkan rata-rata 12 pengalaman positif untuk menebus 1 pengalaman negatif yang belum terselesaikan.

Pertanyaannya sekarang.

Seberapa sering komunikasi yang Anda lancarkan dengan customer untuk memastikan bahwa mereka tetap setia kepada Anda, bahkan jika mereka sedang menghadapi kesulitan?

Dan apakah mereka benar-benar menyukai Anda?

Berikut ini kita akan membahas lebih dalam mengenai cara simple agar membuat customer jauh lebih menyukai Anda.

Mari disimak.

6 Cara Simple untuk Mulai Membangun Bisnis yang Sangat Menyenangkan
Ada cara sederhana yang dapat menjadi tak terlupakan dan terhubung ke customer Anda sehingga mereka merasa lebih cenderung untuk berinteraksi dengan bisnis Anda.

Prioritaskan Presentasi Produk Anda
Apakah Anda pernah memperhatikan sebuah situs online atau web yang sebenarnya menjual produk yang biasa namun mendapat antusias dari para pembelinya?

Sebenarnya apa rahasia para penjual itu?

Coba Anda perhatikan.

Para penjual itu bisa menambahkan sesuatu yang istimewa untuk kemasan pembelian.

Hal ini sangat sederhana, seperti bundling buku dengan pita yang memberikan kesan ekslusif dan rapi.

Contoh lain, Birchbox telah melakukan pekerjaan yang luar biasa dengan membuat dampak besar dalam cara mereka memberikan produk mereka setiap bulan.

Situs berlangganan ini menggunakan berbagai kertas warna-warni untuk kemasan box mereka.

Pengunjung yang sebagian besar targetnya wanita sudah pasti akan tertarik untuk melakukan pembelian dari situs ini.

Koneksi Secara Offline
Kembali ke dasar komunikasi yang sudah ada.

Koneksi secara offline terasa begitu intim dan bijaksana yang menempatkan Anda di ruang kepala yang sama sekali berbeda.

Usaha kecil di Etsy sudah melakukan hal ini dan meninggalkan kesan abadi pada customer mereka.

Jika Anda memiliki paket untuk dikirimkan ke customer, cobalah untuk menyelipkan catatan kecil seperti tulisan tangan “Terima kasih”.

Ini tidak akan mengambil banyak waktu Anda, tetapi hal yang sederhana seperti ini dapat menciptakan komunikasi yang lebih intim.

Hal ini juga membuat customer Anda merasa terhubung dengan Anda.

Bukan hanya itu. Di sisi lain, customer sudah bisa mendapat gambaran tentang pribadi Anda sebagai pebisnis yang hangat melalui tulisan tangan tersebut.

Biarkan Orang Melihat Wajah Anda
Ada banyak perusahaan yang tanpa diketahui namanya, dan juga tidak diketahui wajah pemiliknya seperti apa. Sebaiknya Anda tidak seperti mereka.

Jika Anda menggunakan email sebagai bentuk utama komunikasi dengan prospek atau customer yang sudah ada, coba tambahkan video pendek yang berisi percakapan.

Jika Anda punya pengumuman untuk ditulis atau berita penting tentang industri untuk di-share, ambillah kesempatan dari untuk bertatap muka.

Seperti dengan ucapan terima kasih, sentuhan pribadi adalah kunci ketika memelihara hubungan.

Jika customer melihat Anda dalam sosok personal, mereka akan merasa lebih terhubung dan lebih berkemungkinan besar untuk melakukan bisnis lagi dengan Anda.

Memberi Reward
Semua orang suka menerima tepukan di punggung ketika melakukan hal yang benar.

Jika customer memberikan referral, Anda harus mengakui bahwa mereka adalah orang yang memiliki loyalitas.

Anda tidak perlu harus memulai program referral, tetapi jika Anda tahu bahwa customer membawa benefit terhadap bisnis Anda, setidaknya Anda harus bersyukur atas bantuan mereka.

Pastikan Anda mengumpulkan informasi tentang referrer Anda dan sampaikan rasa terima kasih Anda kepada mereka.

Jika bisnis Anda didirikan berdasarkan pada referral customer, tentukan anggaran yang wajar untuk memberikan reward kepada mereka yang telah memberi support.

Anda tidak harus menawarkan sesuatu yang gratis untuk setiap orang yang memberitahu teman mereka tentang Anda.

Tetapi Anda harus memiliki cara untuk menunjukkan penghargaan Anda untuk referrer yang paling setia.

Pastikan Ada Komunitas di Belakang Anda!
Anda pernah mendapat tanggapan “Ini bukan kontes popularitas?” Ya, kadang-kadang memang demikian.

Orang-orang cenderung suka memberi like pada profil orang yang telah banyak disukai atau dikenal.

Terhubung dengan komunitas Anda dan membangun engagement adalah hal yang penting untuk bisnis Anda, prospek Anda dan customer Anda.

Memanfaatkan koneksi Anda dan mambantu perkembangan budaya akan memungkinkan customer untuk berinteraksi satu sama lain dan memecahkan masalah.

Ketika audiens Anda melihat bahwa orang lain menyukai Anda, mereka akan lebih cenderung untuk bergabung.

Anda dapat memulai dengan membuat grup Facebook atau LinkedIn yang didedikasikan sepenuhnya untuk memulai bantuan dan Anda dapat menunjukkan kemampuan itu.

 

Jika prospek dan customer melihat Anda solver yang memberikan bantuan tanpa pamrih dari masalah mereka, mereka akan merasa bersyukur bahkan sebelum mereka membeli produk atau layanan Anda.

Hal ini mungkin terkesan naif, tetapi mari kita hadapi itu.

Tidak semua orang akan selalu menyukai Anda dan itu merupakan suatu hal yang biasa.

Akan ada orang yang tidak senang dan menjadi tidak puas dengan produk atau layanan Anda.

Anda tidak akan kehilangan kepala Anda melalui criticizer yang marah atau agresif sekalipun.

Sangat penting bahwa interaksi semua orang juga dibahas dan ditangani secara cepat serta elegan.

Jika keluhan diluncurkan dan Anda memiliki kemampuan untuk mengangkat telepon untuk berbicara dengan customer secara langsung, lakukanlah.

Sangat penting untuk menunjukkan bahwa Anda peduli kepada customer yang merasa tidak puas, tetapi juga untuk membuat customer senang bahwa Anda mengatasi masalah.

Sebuah keluhan yang tidak terjawab di Facebook atau review yang diabaikan pada halaman produk Anda dapat mengirim pesan yang salah kepada customer, bahwa Anda hanya berfokus untuk menjual.

Tunjukkan bahwa Anda peduli tentang yang terbaik dan terburuk dari customer Anda dan sebagai hasil akhirnya, Anda akan lebih disukai oleh mereka.

Setelah ini? Terapkan!
Ketika Anda membuat upaya untuk disukai oleh customer, Anda harus benar-benar membantu mereka.

Tunjukkan nilai Anda. Kenali audiens Anda, ajukan mereka pertanyaan dan sapa mereka dengan nama mereka, tetapi juga membiarkan mereka mengenal Anda.

Selamat mencoba!

Bila Anda memiliki kesulitan atau cerita menarik dan ingin disampaikan, Digitalmarkerter.id akan sangat antusias jika Anda berbagi pengalaman Anda pada kolom di bawah ini.

artikel yang berhubungan :

Tags:customerengagement

Categories
trafik internet rumah Uncategorised

5 Faktor Yang Perlu Dilakukan Untuk Meningkatkan Produktivitas Bisnis I trafik internet rumah

5 Faktor Yang Perlu Dilakukan Untuk Meningkatkan Produktivitas Bisnis I trafik internet rumah

by: trafik internet rumah

Apakah Anda tahu 78% bisnis atau usaha mengalami kegagalan pada tahun pertama mereka, padahal banyak dari mereka yang sudah tau produk atau jasa apa yang ingin dijualkan. Bukan hanya mengetahui produk atau jasa yang akan dijual, alasan utamanya karena mereka langsung melakukan penjualan atau promosi.

Hal tersebut merupakan tahapan terakhir dari mengembangkan atau menjalankan produktivitas bisnis. Untuk itu bagi Anda yang baru memasuki dunia bisnis, Anda memerlukan riset sebagai langkah awal seperti mencari tahu mengenai bagaimana cara pebisnis berhasil membangun bisnis hingga usaha yang dilakukan oleh mereka untuk mencapai hal tersebut. Mungkin Anda pernah berpikir bagaimana pemilik bisnis dapat mengembang bisnis mereka.

Ada banyak faktor yang mempengaruhi keberhasilan dari sebuah bisnis yaitu goal, produk, strategi pemasaran, media sosial dan tim. Kelima hal yang harus Anda miliki untuk dapat mengembang bisnis. Karena kelima hal itu juga yang menjadi faktor penting yang saling melengkapi.

Faktor pertama goal atau tujuan, ini menjadi faktor pertama yang perlu Anda miliki karena dengan adanya goal berarti Anda mempunyai patokan dan menjadi tolak ukur untuk Anda. apakah Anda berhasil mengembang bisnis dengan cepat atau tidak. Untuk itu Anda wajib membuat goal.

Faktor kedua adalah produk, ini juga menjadi hal yang perlu Anda siapkan, bukan produk dalam bentuk fisik saja yang harus Anda siapkan tetapi keunggulan dan keuntungan yang akan diterima oleh para customer. Anda harus bisa memastikan semua itu akan benar – benar diterima oleh customer. Jika produk fisik Anda menarik maka customer juga yakin bahwa produk Anda bisa menolong mereka dari masalah yang sedang dihadapi customer.

Faktor ketiga strategi pemasaran, dimana berisi dengan promosi apa yang digunakan, menggunakan media apa untuk promosi, target audience produk atau jasa Anda. Dengan menyiapkan promosi seperti apa yang membuat produk atau jasa Anda menjadi menarik dimata calon customer. Contoh promosi yang bisa Anda gunakan seperti jika membeli produk “A” akan mendapatkan produk pelengkapnya itu semua termasuk promosi. Anda juga harus mengetahui target market yang seperti apa yang akan membeli dan membutuhkan produk atau jasa Anda mulai dari gender, umur, daerah tinggal dan interest yang relevan produk atau jasa. Dan terakhir ada media sosial, ini juga menjadi hal yang perlu diperhatikan dimanakah target audience berada apakah mereka menggunakan facebook, instagram, atau media sosial lainnya. Anda perlu meriset semua ini untuk memudahkan Anda dalam menentukan strategi yang tepat.

Faktor keempat media sosial, dimana media sosial menjadi hal yang penting untuk Anda gunakan karena hampir semua orang menggunakan media sosial, disaat mereka melihat penawaran yang Anda siapkan. Kemungkinan besar mereka akan langsung mencari dengan “google” atau mencari media sosial dari produk atau jasa oleh karena itu Anda harus menyiapkan akun media sosial untuk produk dan jasa Anda sendiri yang mana bisa menjadi tempat media interaksi dan tempat menunjukan testimoni penggunaan produk dan jasa Anda.

Faktor kelima adalah tim, ini menjadi hal yang sangat penting bagi Anda karena tidak mungkin Anda bekerja sendiri pasti Anda akan membutuhkan tim untuk mengembang bisnis Anda. tapi satu hal yang menjadi kendala yaitu dapat menemukan tim yang memang cocok dengan semua visi dan misi Anda sangatlah penting. Oleh karena itu Anda wajib membuat list tim yang seperti apa yang Anda butuhkan dan Anda wajib bisa menemukan orang yang memang mempunyai kemampuan dan visi misi yang sama dengan Anda. tetapi untuk itu Anda harus siap mengorbankan banyak waktu untuk bisa mendapatkan tim yang tepat.

Mungkin dari faktor pertama hingga keempat, Anda bisa membuat hal itu sendiri tetapi untuk faktor terakhir Anda wajib menemukannya. Untuk itu Elite Marketer telah menyiapkan hal baru untuk informasi lebih lanjut bisa mengunjungi Elite marketer, ingat karena kesuksesan bukan ditunggu tapi dikejar dan dilakukan.

artikel yang berhubungan:

Categories
binatang hewan buas

hewan yang melahirkan I reserve jeunesse bengkulu

hewan yang melahirkan

by: reserve jeunesse bengkulu

1. Burung Kiwi

hewan yang melahirkan I reserve jeunesse bengkuluNational Geographic

Burung kiwi merupakan spesies burung yang tidak bisa terbang. Ukuran telur burung kiwi sangat besar. Ukurannya 20% dari berat badan induknya. Sangat menyulitkan dan menyakitkan bagi burung kiwi untuk mengeluarkan telurnya. Tapi, jika dibandingkan dengan ekstrimnya proses melahirkan hewan lain, burung kiwi ini termasuk salah satu yang beruntung lho.

2. Kadal Shingleback (kadal lidah biru)

hewan yang melahirkan I reserve jeunesse bengkuluNational Geographic

Jenis reptil ini bisa melahirkan satu sampai dua ekor bayi. Memang terdengar biasa, tapi ternyata yang membuat kelahirannya ekstrim adalah ukuran anaknya sepertiga dari berat badan induknya. Hal ini setara dengan manusia yang melahirkan anak berumur tujuh tahun! Ukuran bayi yang sangat besar bukan?

3. Landak

hewan yang melahirkan I reserve jeunesse bengkuluNational Geographic Kids

Landak sebenarnya memiliki bulu yang lembut dan duri dibelakang tubuhnya yang mengeras jika merasa terancam. Duri-duri ini sudah ada sejak landak dalam kandungan induknya dan akan mengeras setelah beberapa jam lahir. Masalahnya, kontraksi saat melahirkan akan merangsang duri-duri bayi landak menjadi tegang sehingga duri tersebut bisa melukai induknya bahkan tersangkut dalam tubuh sang induk. Benar-benar sangat menyakitkan bagi induk landak ya.

4. Dubuk tutul

hewan yang melahirkan I reserve jeunesse bengkuluNational Geographic Kids

Dubuk tutul memiliki saluran yang disebut pseudo-penis, dan mereka melahirkan lewat saluran ini. Melahirkan melalui saluran ini bukan hanya sangat menyakitkan tapi juga bisa menimbukan kematian pada induk macan tutul. Faktanya, 15% induk macan tutul mati saat persalinan pertama mereka.

5. Laba-laba

hewan yang melahirkan I reserve jeunesse bengkuluNational Geographic

Stegodyphus lineatus merupakan laba-laba Eropa dan satu-satunya spesies dari genus Stegodyphus. Seperti yang kita ketahui ada banyak hewan yang memakan anaknya sendiri setelah melahirkan. Tapi laba-laba ini sebaliknya, setelah sang induk meletakkan kantung telur di jaring, jaringan tubuh sang induk akan memburuk. Begitu anak-anaknya menetas, dia memuntahkan cairan makanan untuk anak-anaknya. Sembilan hari kemudian anak-anaknya menyedot cairan makanan dari induk mereka sampai habis dan tak menyisakan apapun kecuali bangkai induknya yang mati. Sungguh perjuangan yang menyedihkan demi anak-anaknya.

 

Categories
binatang hewan buas

hewan yang bertelur I reserve jeunesse kalimantan utara

hewan yang bertelur

by:reserve jeunesse kalimantan utara

2. Buaya

hewan yang bertelur I reserve jeunesse kalimantan utaraTelur buaya  juga diinkubasi di dalam pasir atau gundukan tanah. Periodenya berlangsung selama beberapa minggu hingga enam bulan. Proses bertelurnya sendiri bisa memakan waktu 30-40 menit dan dilakukan di malam hari. Tahukah kamu bahwa saat ditetaskan, telur buaya ini berkulit keras namun tembus cahaya? Jumlah telur yang ditetaskan bergantung pada spesiesnya, bisa berkisar antara 7-95 telur. Sama seperti kura-kura, suhu mempengaruhi kelamin buaya saat di dalam telur. Saat telur-telur buaya menetas, bayi-bayinya mulai berkomunikasi dan saling memanggil saudaranya sejak masih di dalam cangkang. Saat mendengar suara ini, sang induk akan biasanya akan muncul dan menggali sarangnya dan membantu anak-anaknya keluar dari telur dan membawa mereka satu per satu ke air.

3. Kadal

hewan yang bertelur I reserve jeunesse kalimantan utaraDi beberapa spesies kadal, telur masih disimpan dalam tubuh sang induk hingga mereka akan ditetaskan. Proses ini disebut sebagai ovovivipar dan banyak dilakukan oleh hewan amfibi. Embrio tumbuh dalam telur di dalam tubuh induk namun tidak memiliki plasenta yang terhubung pada induknya. Embrio kadal menerima nutrisi/makanan dari kantung kuning telur.

4. Ular

Mayoritas spesies ular berkembang biak dengan cara bertelur dan telur-telurnya ditinggalkan begitu selesai dikeluarkan. Namun spesies seperti king cobra membuat sarang bagi telur-telurnya dan bahkan tinggal di daerah dekat inkubasi berlangsung. Beberapa jenis ular adalah ovovivipar, mereka menyimpan telur dalam tubuh mereka hingga sesaat sebelum ditetaskan. Masa inkubasi telur ular adalah antara 58-62 hari. Setelah menetas, bayi-bayi ular akan tetap berada di dalam telur selama beberapa hari untuk menyerap nutrisinya.

5. Ikan

hewan yang bertelur I reserve jeunesse kalimantan utara97 persen ikan berkembang biak dengan cara bertelur (ovipar), berarti telur mereka berkembang di luar tubuh induknya, contohnya: salmon, ikan mas, tuna. Namun ada pula ikan yang ovovivipar, contohnya: angel sharks, guppies, dan coelacanths. Ada pula yang merupakan vivipar, di mana induknya menyimpan dan menutrisi embrio dalam telur. Ikan vivipar biasanya memiliki organ semacam plasenta yang terhubung dengan embrio mereka; contohnya: surf-perches, splitfins, lemon shark.

6. Burung

hewan yang bertelur I reserve jeunesse kalimantan utaraSemua burung menelurkan telur yang amniotik, memiliki cangkang keras yang terbuat dari kalsium karbonat. Biasanya telur-telur burung berwarna putih atau pucat. Pori-pori kecil yang terdapat di permukaan cangkang telur membuat embrio bisa bernafas. Suhu mempengaruhi perkembangan anak-anak burung. Waktu inkubasi bergantung pada spesies burung namun biasanya berkisar antara 11-64 hari.

Categories
binatang hewan buas

hewan pemakan serangga I reserve jeunesse sumatera selatan

hewan pemakan serengga

by:reserve jeunesse sumatera selatan

2. Cicak

hewan pemakan serangga I reserve jeunesse sumatera selatan
Hewan insektivora yang kedua adalah cicak, hewan ini sering kita jumpai saat malam hari di dinding rumah kita. Hewan ini termasuk dalam hewan insektivora yang makanan utamanya nyamuk, atau hewan kecil lainnya. Cicak juga memiliki kelebihan memutus ekornya saat dirinya merasa terancam.

3.Tokek

hewan pemakan serangga I reserve jeunesse sumatera selatan
Tokek merupakan saudara dari cicak, karena memiliki bentuk tubuh yang sama. hanya berbeda ukuran dan warnanya saja. Tokek juga termasuk golongan hewan reptile yang hidup disekitar lingkungan kita. Tokek juga mempunyai suara yang nyaring, biasanya tokek bersembunyi di atap rumah kita.

4. Bunglon

hewan pemakan serangga I reserve jeunesse sumatera selatan
Bunglon adalah hewan yang memiliki kemampuan khusus untuk merubah warna kulit pada saat dirinya merasa terancam. Tujuannya adalah agar dia bisa mengelabuhi dan melindungi dirinya dari serangan musuh. Hewan ini biasanya hidup di pepohonan yang memiliki ranting.

5. Laba-laba

hewan pemakan serangga I reserve jeunesse sumatera selatan
Laba-laba adalah hewan arthropodo sekaligus hewan insektivora. Laba-laba membuat jaring dengan maksud untuk menjebak hewan-hewan kecil yang melewati jaringnya. Setiap hewan yang terperangkap di jaring yang dia buat akan menjadi makanan laba-laba.

6. Kadal

hewan pemakan serangga I reserve jeunesse sumatera selatan
Kadal adalah hewan reptile yang mempunyai hubungan dekat dengan tokek. Kadal menangkap serangga menggukan lidahnya yang panjang. Kadal mempunyai ciri-ciri fisik bertubuh kecil dan mempunyai sisik pada tubuhnya.