binatang hidup di air
10.Ikan Koi
koi adalah sejenis ikan yang termasuk ikan mas (Cyprinus carpio) yang mempunyai ornamen yang sangat indah dan jinak. Koi biasanya dipelihara sebagai hiasan dengan tujuan keindahkan dan keberuntungan di dalam rumah dan luar rumah (kolam koi atau taman air, karena ikan koi dipercaya membawa keberuntungan. Karena ikan koi sangat dekat berkerabat dengan ikan mas, dan oleh karena itu di Indonesia banyak orang menyebutnya ikan mas koi.
11.Ikan belanak
belanak secara umum bentuknya memanjang agak langsing dan gepeng. Sirip punggung terdiri dari satu jari-jari keras dan delapan jari-jari lemah. Sirip dubur berwarna putih kotor terdiri dari satu jari-jari keras dan sembilan jari-jari lemah. Bibir bagian atas lebih tebal daripada bagian bawahnya ini berguna untuk mencari makan di dasar/organisme yang terbenam dalam lumpur (kriswantoro dan Sunyoto, 1986). Ciri lain dari ikan belanak yaitu mempunyai gigi yang amat kecil, tetapi kadang-kadang pada beberapa spesies tidak ditemukan sama sekali.
12.Ikan Kedukang,
kedukan adalah sejenis ikan manyung yang biasa didapati di tepi pantai berlumpur dan kuala sungai. Ikan berharga murah ini juga dikenal dengan nama-nama lain seperti kadukang, dukang, badukang, bedukang, pedukang, atau babukan (aneka dialek bahasa Melayu); dan juga kedapang waru (Jw.). Sementara dalam bahasa Inggris ikan ini disebut Sagor catfish, Sagor sea-catfish, atau Sunda sea-catfish.
13.Katak
katak adalah binatang amfibi pemakan serangga yang hidup di air tawar atau di daratan, berkulit licin, berwarna hijau atau merah kecokelat-cokelatan, kaki belakang lebih panjang, pandai melompat dan berenang;[1] sedangkan kodok, nama lain dari bangkong (bahasa Inggris: toad), memiliki kulit yang kasar dan berbintil-bintil atau berbingkul-bingkul, kerap kali kering, dan kaki belakangnya sering pendek saja, sehingga kebanyakan bangsa kodok kurang pandai melompat jauh.
14.Anjing
anjing adalah mamalia yang telah mengalami domestikasi dari serigala sejak 15.000 tahun yang lalu,[4] bahkan kemungkinan sudah sejak 100.000 tahun yang lalu berdasarkan bukti genetik berupa penemuan fosil dan tes DNA.[5] Penelitian lain mengungkap sejarah domestikasi anjing yang belum begitu lama.[6][7][