Burung kiwi merupakan spesies burung yang tidak bisa terbang. Ukuran telur burung kiwi sangat besar. Ukurannya 20% dari berat badan induknya. Sangat menyulitkan dan menyakitkan bagi burung kiwi untuk mengeluarkan telurnya. Tapi, jika dibandingkan dengan ekstrimnya proses melahirkan hewan lain, burung kiwi ini termasuk salah satu yang beruntung lho.
2. Kadal Shingleback (kadal lidah biru)
National Geographic
Jenis reptil ini bisa melahirkan satu sampai dua ekor bayi. Memang terdengar biasa, tapi ternyata yang membuat kelahirannya ekstrim adalah ukuran anaknya sepertiga dari berat badan induknya. Hal ini setara dengan manusia yang melahirkan anak berumur tujuh tahun! Ukuran bayi yang sangat besar bukan?
3. Landak
National Geographic Kids
Landak sebenarnya memiliki bulu yang lembut dan duri dibelakang tubuhnya yang mengeras jika merasa terancam. Duri-duri ini sudah ada sejak landak dalam kandungan induknya dan akan mengeras setelah beberapa jam lahir. Masalahnya, kontraksi saat melahirkan akan merangsang duri-duri bayi landak menjadi tegang sehingga duri tersebut bisa melukai induknya bahkan tersangkut dalam tubuh sang induk. Benar-benar sangat menyakitkan bagi induk landak ya.
4. Dubuk tutul
National Geographic Kids
Dubuk tutul memiliki saluran yang disebut pseudo-penis, dan mereka melahirkan lewat saluran ini. Melahirkan melalui saluran ini bukan hanya sangat menyakitkan tapi juga bisa menimbukan kematian pada induk macan tutul. Faktanya, 15% induk macan tutul mati saat persalinan pertama mereka.
5. Laba-laba
National Geographic
Stegodyphus lineatus merupakan laba-laba Eropa dan satu-satunya spesies dari genus Stegodyphus. Seperti yang kita ketahui ada banyak hewan yang memakan anaknya sendiri setelah melahirkan. Tapi laba-laba ini sebaliknya, setelah sang induk meletakkan kantung telur di jaring, jaringan tubuh sang induk akan memburuk. Begitu anak-anaknya menetas, dia memuntahkan cairan makanan untuk anak-anaknya. Sembilan hari kemudian anak-anaknya menyedot cairan makanan dari induk mereka sampai habis dan tak menyisakan apapun kecuali bangkai induknya yang mati. Sungguh perjuangan yang menyedihkan demi anak-anaknya.
Telur buaya juga diinkubasi di dalam pasir atau gundukan tanah. Periodenya berlangsung selama beberapa minggu hingga enam bulan. Proses bertelurnya sendiri bisa memakan waktu 30-40 menit dan dilakukan di malam hari. Tahukah kamu bahwa saat ditetaskan, telur buaya ini berkulit keras namun tembus cahaya? Jumlah telur yang ditetaskan bergantung pada spesiesnya, bisa berkisar antara 7-95 telur. Sama seperti kura-kura, suhu mempengaruhi kelamin buaya saat di dalam telur. Saat telur-telur buaya menetas, bayi-bayinya mulai berkomunikasi dan saling memanggil saudaranya sejak masih di dalam cangkang. Saat mendengar suara ini, sang induk akan biasanya akan muncul dan menggali sarangnya dan membantu anak-anaknya keluar dari telur dan membawa mereka satu per satu ke air.
3. Kadal
Di beberapa spesies kadal, telur masih disimpan dalam tubuh sang induk hingga mereka akan ditetaskan. Proses ini disebut sebagai ovovivipar dan banyak dilakukan oleh hewan amfibi. Embrio tumbuh dalam telur di dalam tubuh induk namun tidak memiliki plasenta yang terhubung pada induknya. Embrio kadal menerima nutrisi/makanan dari kantung kuning telur.
4. Ular
Mayoritas spesies ular berkembang biak dengan cara bertelur dan telur-telurnya ditinggalkan begitu selesai dikeluarkan. Namun spesies seperti king cobra membuat sarang bagi telur-telurnya dan bahkan tinggal di daerah dekat inkubasi berlangsung. Beberapa jenis ular adalah ovovivipar, mereka menyimpan telur dalam tubuh mereka hingga sesaat sebelum ditetaskan. Masa inkubasi telur ular adalah antara 58-62 hari. Setelah menetas, bayi-bayi ular akan tetap berada di dalam telur selama beberapa hari untuk menyerap nutrisinya.
5. Ikan
97 persen ikan berkembang biak dengan cara bertelur (ovipar), berarti telur mereka berkembang di luar tubuh induknya, contohnya: salmon, ikan mas, tuna. Namun ada pula ikan yang ovovivipar, contohnya: angel sharks, guppies, dan coelacanths. Ada pula yang merupakan vivipar, di mana induknya menyimpan dan menutrisi embrio dalam telur. Ikan vivipar biasanya memiliki organ semacam plasenta yang terhubung dengan embrio mereka; contohnya: surf-perches, splitfins, lemon shark.
6. Burung
Semua burung menelurkan telur yang amniotik, memiliki cangkang keras yang terbuat dari kalsium karbonat. Biasanya telur-telur burung berwarna putih atau pucat. Pori-pori kecil yang terdapat di permukaan cangkang telur membuat embrio bisa bernafas. Suhu mempengaruhi perkembangan anak-anak burung. Waktu inkubasi bergantung pada spesies burung namun biasanya berkisar antara 11-64 hari.
Hewan insektivora yang kedua adalah cicak, hewan ini sering kita jumpai saat malam hari di dinding rumah kita. Hewan ini termasuk dalam hewan insektivora yang makanan utamanya nyamuk, atau hewan kecil lainnya. Cicak juga memiliki kelebihan memutus ekornya saat dirinya merasa terancam.
3.Tokek
Tokek merupakan saudara dari cicak, karena memiliki bentuk tubuh yang sama. hanya berbeda ukuran dan warnanya saja. Tokek juga termasuk golongan hewan reptile yang hidup disekitar lingkungan kita. Tokek juga mempunyai suara yang nyaring, biasanya tokek bersembunyi di atap rumah kita.
4. Bunglon
Bunglon adalah hewan yang memiliki kemampuan khusus untuk merubah warna kulit pada saat dirinya merasa terancam. Tujuannya adalah agar dia bisa mengelabuhi dan melindungi dirinya dari serangan musuh. Hewan ini biasanya hidup di pepohonan yang memiliki ranting.
5. Laba-laba
Laba-laba adalah hewan arthropodo sekaligus hewan insektivora. Laba-laba membuat jaring dengan maksud untuk menjebak hewan-hewan kecil yang melewati jaringnya. Setiap hewan yang terperangkap di jaring yang dia buat akan menjadi makanan laba-laba.
6. Kadal
Kadal adalah hewan reptile yang mempunyai hubungan dekat dengan tokek. Kadal menangkap serangga menggukan lidahnya yang panjang. Kadal mempunyai ciri-ciri fisik bertubuh kecil dan mempunyai sisik pada tubuhnya.
Platipus adalah fosil hidup yang masih satu keluarga dengan ekidna. Platipus dianggap aneh karena menghabiskan sebagian besar waktunya di air.
2. Ekidna dari 48-19 juta tahun yang lalu
Sama seperti platipus, ekidna atau babi duri adalah mamalia bertelur. Bisa dikatakan hewan ini adalah fosil hidup yang dipercaya sebagai mata rantai antara reptil dan mamalia.
3. Solenodon dari 76 juta tahun yang lalu
Solenodon adalah mamalia yang punya karakteristik seperti mamalia paling awal yang pernah ada. Mamalia ini berbisa, nokturnal, dan biasa bersembunyi di tanah.
4. Hiu goblin dari 120 juta tahun yang lalu
Hiu goblin jadi salah satu hewan paling menakutkan di bumi. Meski begitu, hanya penampilannya saja kok yang berbahaya. Hiu goblin gak berbahaya bagi manusia.
5. Semut dari mars dari 120 juta tahun yang lalu
Hanya namanya saja yang “mars”. Hewan ini diyakini ada dari 120 juta yang lalu. Uniknya, semut dari mars ini baru ditemukan sampai tahun 2000. Semut ini bisa ditemu di Hutan Hujan Amazon, Brazil
Ikan ini berbentuk gepeng dengan sirip lebar. Organ yang mengandung listrik berbahaya berada tepat di bawah tubuh ikan. Apabila diamati organ ikan yang mengandung listrik ini mirip dengan pola ginjal manusia. Listrik yang tersimpan ini berfungsi sebagai alat melawan musuh dan untuk melumpuhkan mangsa.
Ikan ini jarang dikenali karena hanya bisa ditemukan di dasar laut. Warna ikan ini mirip dasar lautan sehingga membantu bersembunyi dari predator
3. Ikan lepu atau lionfish
Ikan lepu jika dilihat secara sekilas mirip ikan-ikan kecil pada umumnya. Namun yang membuat ia menjadi kategori ikan mematikan ialah karena memiliki duri yang beracun. Duri beracun ini membuatnya memiliki sedikit predator. Predator yang memangsanya akan segera menemui ajal. Ikan ini dapat ditemui di lautan indo-pasifik, tapi kamu juga dapat menemuinya di lautan atlantik.
4. Belut listrik
Belut listrik dapat di temui di perairan Amazon dan sungai Orinoko. Belut ini sangat mematikan karena kekuatan listriknya. Tubuhnya mengandung 6000 sel listrik. Sel-sel ini mampu memproduksi 600 volts listrik. Serangan listrik belut ini jika mengenai manusia akan menimbulkan gagal jantung. Belut ini menggunaan listrik untuk melumpuhkan mangsa dan berjaga dari predatornya.
5. Hiu Banteng
Hiu banteng ialah ikan yang hidup di perairan hangat, tenang, sekitar pantai dan muara sungai. Hiu ini paling mematikan di antara ikan lain yang hidup di perairan hangat. Tak seperti ikan lainnya, ia dapat hidup di air tawar. Hal ini karena kemampuan ginjalnya yang bisa beradaptasi dengan lingkungan perairan .
Kemampuan beradaptasi di berbagai jenis air memperbesar kemungkinan ia bisa mendekati zona manusia. Sudah ada total 121 laporan serangan ikan hiu banteng terhadap manusia. Ikan ini sangat cepat dan agresif. Makanan utamanya ialah burung, lumba-lumba, kura-kura dan apapun di depannya tidak terkeculi hiu lain atau manusia.
6. Ikan batuIkan batu terkenal mematikan karena durinya yang beracun. Jika terkena manusia, maka racun tersebut dapat menimbulkan sesak nafas, diare, dan halusinasi. Racun ini akan berakibat fatal jika tidak diatasi dengan baik. Ikan batu memiliki warna yang mirip dasar lautan. Ia sangat mirip batuan di lautan hingga sulit untuk dikenali.
1. Siput LautSiput laut adalah salah satu hewan yang sering ditemukan di pesisir pantai dan berbagai menyebutkan, bahwa hewan laut memiliki ciri yang sangat khas. Siput laut terdiri dari berbagai macam motif dan keunikan siput laut seringkali menjadi daya tarik tersendiri. Namun ada beberapa jenis siput laut bewarna yang bisa mengeluarkan sebuah racun yang berbahaya bagi manusia dan sebaiknya siput laut dipandang saja, jangan untuk diambil atau dimainkan.
2. Ikan batu
Ikan batu adalah salah satu jenis ikan yang senang berada di daerah laut yang dangkal dan ikan ini juga banyak ditemukan di dekat pantai di seluruh perairan Indonesia. Ikan batu menjadi sempurna dan hidup ikan batu ini sangat berdekatan dengan lumpur laut serta pasir laut. Namun ikan batu juga memiliki duri yang beracun dan durinya ini membahayakan bagi manusia yang senang main di sekitar pantai, bila menemukan ikan ini di pantai sebaiknya dibiarkan saja.
3. Ikan buntal
Ikan buntal adalah salah satu jenis ikan yang banyak ditemukan di daerah pantai Indonesia dan ikan ini memiliki bentuk yang sangat unik serta lucu. Bentuknya yang bulat menyerupai bola, mambuat ikan ini sangat menarik perhatian dan ikan ini menjadi salah satu saat siang serta malam hari. Ikan buntal terkenal dengan durinya yang tajam dan bagi para pengunjung pantai di Indonesia, sebaiknya jangan menyentuk ikan ini di pantai. Ikan ini juga memiliki racun yang berbahaya dan dapat berakibat fatal buat kesehatan manusia.
4. Ular Laut
Laut juga memiliki berbagai spesies ular dan ada berbagai jenis ular yang senang berada di bagian pesisir pantai. Banyak sekali dan salah satu hewan yang sering dibudidayakan di dataran rendah adalah ular. Sama halnya dengan ular yang ada di daratan, ular laut juga memiliki gigitan serta bisa yang berbahaya bagi manusia dan salah satu menghindarkan gigitan ular laut di pantai adalah dengan menjauh dari posisi ular itu berada, karena dengan menjauh ular tak akan menyerang.
5. Kutu air laut
Kutu air laut adalah salah satu hewan yang banyak ditemukan didaerah pesisir pantai dan seperti halnya kutu di kepala, kutu air laut juga memiliki ukuran yang sangat kecil. Kutu adalah salah satu hewan yang senang hidup secara bergerombol atau berkelompok dan menurut para nelayan, jika suatu daerah perairan memiliki banyak kutu biasanya tak akan banyak ikan yang ada disana. Berdasarkan yang dimiliki Indonesia, ada banyak sekali jenis ikan yang tersebar di seluruh pantai dan hal ini akan memungkinkan juga banyak kutu air laut yang hidup dengan bebas.
Hewan endemik dari Indonesia ini termasuk primata dengan ukuran tubuh yang sedang. Orang utan memiliki lengan yang panjang dan bulu cokelat kemerahan. Hewan yang paling dilindungi di Indonesia ini hanya bisa ditemukan di hutan tropis Kalimantan dan Sumatera.
Satwa yang satu ini sangat dilindungi karena kondisi populasinya amat memprihatinkan. Hewan ini sering menjadi sasaran perburuan liar untuk dijual menjadi hewan peliharaan, diambil dagingnya, atau hanya karena memasuki perkebunan warga. Meskipun belum termasuk hewan yang nyaris punah, orang utan wajib dilindungi karena hewan ini hanya bisa ditemukan di Indonesia dan Malaysia.
2. Komodo
Indonesia patut berbangga karena selain orang utan ada juga hewan endemik lain yang hanya ada di Indonesia, yaitu Komodo. Salah satu kadal terbesar didunia ini dipercaya sudah hidup sejak zaman dinosaurus. Komodo memiliki panjang sekitar 2-3 meter dengan bobot 100 kg. Kaki hewan ini ada empat buah dan mulutnya terus menerus mengeluarkan lidah.
3.Badak Bercula Satu
Badak bercula satu juga dikenal sebagai Badak Jawa. Satwa ini tidak terbatas hidup di Indonesia saja, melainkan populasinya juga tersebar di Asia Tenggara, India, dan Tiongkok. Hanya saja badak bercula satu sangat dilindungi di Indonesia karena populasinya di tanah air sangat memprihatinkan.
Di Taman Nasional Ujung Kulon, Banten, jumlah badak bercula satu hanya tersisa beberapa ekor saja. Selain karena bencana alam dan penyakit, jumlah Badak Jawa yang semakin sedikit ini disebabkan karena perburuan. Pemburu hanya membunuh badak untuk mengambil culanya saja. Pasalnya, cula badak dapat dijual dengan harga yang sangat mahal.
4. Anoa
Hewan endemik Sulawesi ini sudah masuk dalam daftar hewan yang paling dilindungi di Indonesia sejak tahun 2000-an. Anoa yang sekilas nampak seperti kerbau kerdil ini jumlahnya hanya kurang dari 5.000 ekor saja di Indonesia.
Sebagai hewan yang langka, satwa ini memang sangat menarik bagi para pemburu. Mereka memanfaatkan daging, tanduk, dan kulit anoa untuk dijual kembali. Hewan yang juga menjadi maskot Sulawesi Tenggara ini juga dilindungi dalam penangkaran Taman Nasional Lore Lindu di Sulawesi
5. Elang Jawa
Predator udara yang satu ini dianggap sebagai maskot hewan langka di Indonesia. Jika diperhatikan, penampilan Elang Jawa ini memang mirip dengan burung yang menjadi lambang negara kita, yaitu Garuda. Sesuai dengan namanya, habitat asli hewan ini memang tersebar di Pulau Jawa.
Musang Luwak adalah hewan yang paling di kenal semua orang dan musang luwak ini memiliki banyak sekali sebutan lho. Di Malaysia di sebut sebagai musang Pulut. Dan sebutan bahasa inggrisnya adalah Palm Civet, Common Musang, House Musang serta Toddy Cat. Nama ilmiahnya adalah Paradoxurus Hermaphroditus.
Musang Luwak juga sering di kenal dengan sebutan Musang Pandan. Kenapa? Karna salah satu khasnya adalah baunya. Musang mengeluarkan bau pandan yang berasal dari kelenjar yang terletak pada bagian bawah ekor musang jantan gunanya adalah untuk membatasi daerah sekitarnya serta memikat musang betina. Tapi bau ini hanya terdapat pada musang jantan saja. Tapi tak semua orang tidak menyukai bau pandan dari musang ini karena menurut mereka baunya sangat pekat dan bikin mual.
Musang luwak memiliki panjang 90 cm dengan berat 3-5 kg. Musang luwak ini dapat melahirkan sebanyak 1-4 ekor.
Musang Luwak umumnya memiliki warna punggung abu-abu kecoklatan tapi juga memiliki variasi warna seperti coklat merah tua dan kehijauan dan memiliki lima garis gelap yang terputus-putus atau bintik-bintik. Warna sisi samping dan bagian perutnya terlihat lebih pucat. Warna wajah, kaki dan ekornya adalah coklat gelap atau hitam. Bagian dahi dan sisi samping wajah serta bwah telinganya berwarna putih seperi uban. Sekitaran hidung sampai ke atas kepala terdapat garis hitam yang samar.
Akan tetapi, warna bulu musang ada perbedaannya sesuai yang kita lihat dari tempat tinggalnya. Bulu musanag yang hidup di atap rumah memiliki warna bulu kehitaman dan tubuhnya memiliki corak bergaris warna hitam atau kelabu. Sedangkan musang yang hidup di alam dan pepohonan memiliki warna buku kecoklatan atau kekuningan dengan corak totol-totol di tubuhnya.
2. Musang Bulan
Musang Bulan juga memiliki sebutan lain yaitu musang Galing dan musang Bertopeng. Dalam bahasa inggris di sebut Little Civert. Nama latinnya adalah Paguma Larvata.
Musang Bulan memiliki panjang tubuh 50-80 cm dan panjang telinga 4-6 cm. Berat badannya 3-5 kg. Musang Bulan dapat melahirkan sebanyak 1-4 ekor dan dapat hidup sampai 22 tahun.
Musang Bulan memiliki 2 variasi warna bulu yaitu orange berampur coklat dan hitam. Musang Bulan memiliki motif putih di kepalanya yang menyerupai topeng. Topeng tersebut terdapat garis putih yang menonjol dan membentang dari hidung hingga kening dan sisi-sisi sebelahnya berwarna hitam yang memanjang ke bagian jauh dari pipi dan dahi sampai melewati telinga dan bagian belakang leher lalu berhenti tepat di bawah tulang belikat. Matanya di keliling oleh warna putih samar atau putus-putus. Sekitar bibir sampai tenggorokan berwarna putih. Umumnya, musang bulan ini berwarna gelap.
3. Musang Rase
Musang Rase atau dengan sebutan bahasa inggrisnya adalah Small Indian Civet dan nama latinnya adalah Viverricula Malaccensis memiliki panjang tubuh 55-65 cm dan berat tubuhnya adalah 2-5 kg. Musang Rase dapat melahirkan 1-5 ekor dan dapat hidup hidup sampai 10 tahun.
Musang Rase memiliki warna pada tubuh bagian atasnya berwarna coklat kelabu atau coklay kekuningan di sertai garis hitam memanjang pada punggungnya dan bagian bawah. Lalu terdapat deretan bintik hitam memanjang sekitaran tubuhnya. Memiliki warna bulu belang-belang hitam pada bagian badan dan ekornya.
Makanannya sama dengan musang lainnya tapi yang paling di sukai adalah tikus, serangga dan telur unggas. Musang Rase akan mencari mangsanya dengan cara menggali lubang tikus di tanah.
4. Musang Akar
Musang Akar atau sering di sebut dalam bahasa inggris adalah Small Tooth Palm Civet atau Three Striped Civet dan memiliki nama latin Arctogalidia Trivirgata memiliki panjang tubuh 50-60 cm dan berat tubuhnys 2-3 kg. Musang Akar dapat melahirkan 1-2 ekor.
musang akar
Musang Akar memiliki warna abu-abu gelap atau coklat gelap pada bagian kepalanya. Sekitaran mulutnya berwarna coklat dengan garis putih memanjang dari hidung ke dahi. Bulunya berwarna coklat dan tidak panjang. Bagian belakang tubuhnya memiliki tiga garis coklat yang berbeda.
5. Musang Binturong
Dalam dialek Melayu mereka menyebut musang binturong ini sebagai Menturung atau Menturun. Sebutan dalam bahasa inggris adalah Malay Civet Cat, Asian Bearcat, Palawan Bearcat atau bisa di singkat menjadi Bearcat. Mungkin karena musang binturong ini memiliki bulu yang hitam lebat dan bertampang mirip beruang serta kumis yang panjang seperti kucing karenanya di beri nama Bearcat yang berarti Bear adalah Beruang dan Cat adalah Kucing. Musang Binturong memiliki panjang tubuh 60-95 cm dan berat tubuh 6-20 kg. Musang binturong dapat melahirkan 1-6 ekor.
Musang Binturong
Musang Binturong memiliki rambut yang panjang dan berwarna hitam lebat atau kecoklatan serta terdapat rambut putih samar seperti uban atau kemerahan. Di ujung telinganya terdapat sedikit rambut yang memanjang. Bagian ekornya berambut panjang dan lebat terutama di bagian pangkal sehingga musang binturong terlihat gemuk.
Kelebihan musang binturong adalah musang yang pandai sekali memanjat dan melompat di banding musang lainnya karena Kukunya tajam dan melengkung sehingga dapat mencengkram pegangan dengan sangat kuat lalu kaki belakangnya dapat di putar ke belakang untuk memegang bahan potong sehingga ia dapat turun dengan kepala terlebih dahulu secara cepat. Ekornya bisa menjadi kaki kelimanya karna dapat membantunya berpegangan pada dahan dan menjaga keseimbangannya. Musang Binturong juga memiliki kelenjar bau seperti musang lainnya.
Tikus got atau tikus norway dalam bahasa latinnya Rattus Norvegicus adalah salah satu jenis tikus yang pertama kali di Amerika pada tahun 1775 yang terbawa oleh kapal dagang dari Eropa dan tersebar ke seluruh dunia. Tikus got ini adalah salah satu jenis tikus yang tergolong besar, kuat, dan lebih agresif. Tikus got ini lebih bisa survive meskipun di iklim dingin maupun panas. Lebih kuat kekebalan tubuhnya dibandingkan dengan tikus atap dan nyinying. Jika ditimbang, tikus got memiliki bobot berat badan 200 sampai 250 gram. Ciri-ciri badannya memiliki bulu kasar, ekornya pendek, dan telinganya lebih kecil dibandingkan dengan jenis tikus lainnya.
Tikus Atap
Tikus atap atau Rof Rat yang dalam bahasa latinnya adalah Rattus Rattus merupakan salah satu jenis tikus yang sering tinggal di atap-atap rumah. Namun ada juga yang menyebutnya sebagai tikus abu-abu atau tikus kapal. Ukurannya lebih kecil yang hanya memiliki berat badan sekitar 150 sampai 250 gram saja. Namun untuk sistem reproduksi biologisnya hampis sama dengan tikus got. Tikus ini tergolong sebagai tikus vegetarian alias tidak memakan daging sama sekali.
Tikus Nyinying
Tikus nyinying atau biasa dikenal dengan tikus Pithi, house mouse yang dalam bahasa latinnya adalah Mus Musculus merupakan salah satu jenis tikus rumahan. Awalnya tikus jenis ini berkembang di Asia Tengah dan mulai menyebar dari Iran ke Rusia hingga seluruh dunia. Tubuhnya paling mungil di antara jenis tikus lainnya. Di mana tikus ini hanya memiliki berat badan sekitar 50 sampai 100 gram saja.
tikus gerbil
Gerbil adalah mamalia kecil dari subfamili Gerbillinae dalam urutan Rodentia. Pernah dikenal sebagai tikus gurun, subfamili gerbil mencakup sekitar 110 spesies tikus pengerat Afrika, India, dan Asia, termasuk tikus pasir dan gaharu, yang semuanya disesuaikan dengan habitat kering.
tikus apodemus
Tikus lapangan bergaris adalah hewan pengerat di keluarga Muridae. Kisaran spesies ini membentang dari Eropa Timur ke Asia Timur.
Kuda Akhal Teke, yang merupakan kuda ras tertua di dunia.
Keberadaan dilebeli sebagai kuda tercantik di dunia ini disebut-sebut sudah ada 3000-an tahun lalu, di sebuah padang pasir berbatu yang dikelilingi pegunungan di kawasan karakung, Turkemenistan.
2. Black Forest Horse
Walaupun namanya black forest, kuda ini juga memiliki warna lain.
Nama lain dari kuda black forest horse adalah black forest cold blood atau schwarzwälder kaltblut. Yang menarik adalah kuda ini memiliki bulu yang panjang dan unik di bagian leher dan ekor.
Kuda black forest berasal dari Jerman.
3. Kuda Falabella
Kuda falabella atau falabella horse adalah kuda mungil dari Argentina.
Postur tubuh kuda falabella sangat kecil dibandingkan kuda lainnya sehingga disebut juga jenis kuda terkecil di dunia.
4. Kuda Fjord
Iya, tenang aja, kita sendiri juga susah kok ngucapin nama kuda ini, hehe.
Kuda fjord adalah kuda cantik yang berasal dari Norwegia. Tubuhnya memang berukuran sedang namun tenaganya cukup kuat.
Kuda ini berwarna dun atau cokelat keabu-abuan. Yang menarik dari fjord adalah bulu khas di leher bagian atasnya.
5. Kuda Shire
Seperti terlihat di gambar, kuda shire atau shire horse memiliki bulu yang sangat lebat.
Bulu lebat dan panjang tersebut tidak hanya terdapat pada kepala dan ekor, tapi juga pada bagian kaki.
Shire horse adalah kuda cantik yang berasal dari Inggris.
Selain terlihat anggun, kuda shire juga memiliki postur yang besar dan tinggi.