hewan yang bertelur
by:reserve jeunesse kalimantan utara
2. Buaya
Telur buaya juga diinkubasi di dalam pasir atau gundukan tanah. Periodenya berlangsung selama beberapa minggu hingga enam bulan. Proses bertelurnya sendiri bisa memakan waktu 30-40 menit dan dilakukan di malam hari. Tahukah kamu bahwa saat ditetaskan, telur buaya ini berkulit keras namun tembus cahaya? Jumlah telur yang ditetaskan bergantung pada spesiesnya, bisa berkisar antara 7-95 telur. Sama seperti kura-kura, suhu mempengaruhi kelamin buaya saat di dalam telur. Saat telur-telur buaya menetas, bayi-bayinya mulai berkomunikasi dan saling memanggil saudaranya sejak masih di dalam cangkang. Saat mendengar suara ini, sang induk akan biasanya akan muncul dan menggali sarangnya dan membantu anak-anaknya keluar dari telur dan membawa mereka satu per satu ke air.
3. Kadal
Di beberapa spesies kadal, telur masih disimpan dalam tubuh sang induk hingga mereka akan ditetaskan. Proses ini disebut sebagai ovovivipar dan banyak dilakukan oleh hewan amfibi. Embrio tumbuh dalam telur di dalam tubuh induk namun tidak memiliki plasenta yang terhubung pada induknya. Embrio kadal menerima nutrisi/makanan dari kantung kuning telur.
4. Ular
Mayoritas spesies ular berkembang biak dengan cara bertelur dan telur-telurnya ditinggalkan begitu selesai dikeluarkan. Namun spesies seperti king cobra membuat sarang bagi telur-telurnya dan bahkan tinggal di daerah dekat inkubasi berlangsung. Beberapa jenis ular adalah ovovivipar, mereka menyimpan telur dalam tubuh mereka hingga sesaat sebelum ditetaskan. Masa inkubasi telur ular adalah antara 58-62 hari. Setelah menetas, bayi-bayi ular akan tetap berada di dalam telur selama beberapa hari untuk menyerap nutrisinya.
5. Ikan
97 persen ikan berkembang biak dengan cara bertelur (ovipar), berarti telur mereka berkembang di luar tubuh induknya, contohnya: salmon, ikan mas, tuna. Namun ada pula ikan yang ovovivipar, contohnya: angel sharks, guppies, dan coelacanths. Ada pula yang merupakan vivipar, di mana induknya menyimpan dan menutrisi embrio dalam telur. Ikan vivipar biasanya memiliki organ semacam plasenta yang terhubung dengan embrio mereka; contohnya: surf-perches, splitfins, lemon shark.
6. Burung
Semua burung menelurkan telur yang amniotik, memiliki cangkang keras yang terbuat dari kalsium karbonat. Biasanya telur-telur burung berwarna putih atau pucat. Pori-pori kecil yang terdapat di permukaan cangkang telur membuat embrio bisa bernafas. Suhu mempengaruhi perkembangan anak-anak burung. Waktu inkubasi bergantung pada spesies burung namun biasanya berkisar antara 11-64 hari.